Sayangnya, ikigai tersembunyi jauh di dalam diri.
      Untuk menemukannya dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan.   Â
      Menurut sebuah studi yang mengkaji soal fenomena umur panjang dijelaskan, bahwa "rasa komunitas yang kuat dan ikigai yang jelas sama pentingnya dengan makanan Jepang yang terkenal sehat---bahkan mungkin lebih penting" (hlm. 5). Dan studi terhadap daerah Okinawa dan daerah Zona Biru menunjukkan bahwa selain memiliki usia yang panjang ketimbang populasi di belahan dunia yang lain, mereka juga relatif lebih sedikit menderita penyakit kronis seperti jantung maupun kanker. Adapun daerah Zona Biru yang lain selain Okinawa, Jepang, adalah; Sardinia, Italia; Loma Linda, Kalifornia; Semenanjung Nicoya, Kosta Rika; dan Ikaria, Yunani.
      Menurut para ilmuwan yang mempelajari kawasan Zona Biru tersebut, kunci dari umur panjang masyarakat di kawasan tersebut antara lain: diet, olahraga cukup, ikatan sosial yang kuat, dan menemukan tujuan hidup (ikigai).
      Di Okinawa, ada salah satu ucapan paling umum diucapkan sebelum atau sesudah makan yaitu "hara hachi bu", yang kurang lebih artinya "isi perut Anda sampai 80 persen." Kearifan ini membuat setiap warga Okinawa berhenti makan ketika merasa perut mereka mencapai 80 persen dari kapasitasnya. Makan berlebih dapat meletihkan tubuh karena proses pencernaan panjang yang mempercepat oksidasi sel (hlm. 10).
      Masyarakat Okinawa juga memiliki sebuah kelompok informal beranggotakan orang-orang yang memiliki kepentingan bersama yang saling menjaga satu sama lain yang disebut sebagai moai.  Bagi banyak orang, melayani masyarakat menjadi bagian dari ikigai mereka. Hal inilah yang kemudian membantu masyarakat Okinawa untuk meningkatkan harapan hidup (hlm. 12).
      Di buku ini juga dijelaskan beberapa kiat-kiat untuk meningkatkan harapan hidup antara lain: berjalan setidaknya dua puluh menit sehari, berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau berlibur, lebih banyak makan buah ketimbang junkfood, tidur nyenyak, bermain dengan anak-anak atau hewan peliharaan atau bergabung dengan tim olahraga, dan yang terakhir adalah sadari rutinitas harian Anda dan ganti kebiasaan yang buruk dengan kebiasaan yang lebih positif.
      Buku ini juga menjelaskan konsep logoterapi sebagai sarana untuk menemukan ikigai. Salah satu gagasan penting dari konsep ini adalah: "Kita tidak menciptakan makna hidup kita menemukannya."
      Di bab IV berjudul 'Temukan Arus dalam Segala Hal Yang Anda Lakukan'. Di bab tersebut dijelaskan konsep flow. Flow yang dimaksud kurang lebih berarti keadaan saat seseorang begitu tertarik pada suatu aktivitas sehingga tidak ada lain yang tampak penting. Mihaly Csikszentmihalyi yang melakukan penelitian mengenai hal ini menggambarkannya sebagai kesenangan, kegembiraan, kreativitas, dan proses saat kita sepenuhnya tenggelam dalam hidup.
      Bab VII menjelaskan tentang diet ikigai. Dalam bab ini diterangkan bagaimana pola makanan yang sehat pada masyarakat Okinawa juga merupakan salah satu faktor tingginya harapan hidup masyarakat Okinawa. Berlakunya konsep hara hachi bu seperti yang sempat disinggung di awal, kebiasaan untuk memakan bahan makanan yang mengandung antioksidan tiap hari, kebiasaan meminum sanpin-cha---campuran teh hijau dan bunga melati, memberikan sumbangsih besar pada terjaganya kesehatan masyarakat Okinawa.
      Dan sebagai penutup, saya akan kutipkan penggalan haiku yang ada dalam buku ini;
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!