Mohon tunggu...
Aris Budiman
Aris Budiman Mohon Tunggu... Ilmuwan - Ilmuwan, pemerhati pertanian dan perkebunan

Aris merupakan peneliti di lembaga penelitian dibawah naungan BUMN. Aris menyelesaikan pendidikan master dibidang pertanian dari IPB University. Aris juga memiliki minat dibidang perkembangan teknologi informasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menciptakan Keseimbangan Kerja dan Kehidupan: Panduan Berdasarkan Contoh Jadwal

5 Desember 2024   09:18 Diperbarui: 5 Desember 2024   09:29 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jadwal:

  • Kehidupan: 7:00 - 9:00
  • Pekerjaan: 9:00 - 12:00
  • Kehidupan: 12:00 - 1:00
  • Pekerjaan: 1:00 - 6:00
  • Kehidupan: 6:00 - 10:00

Di jadwal ini, seseorang memulai harinya dengan dua jam aktivitas pribadi sebelum kerja. Ini bisa mencakup berolahraga, meditasi, atau sarapan dengan keluarga. Setelah bekerja selama tiga jam di pagi hari, ada waktu istirahat untuk makan siang, diikuti dengan kelanjutan kerja hingga sore. Malam hari dihabiskan untuk kegiatan sosial atau hobi, memberikan waktu berkualitas yang memulihkan energi.

Contoh Jadwal 2: Menciptakan Hari Kerja Berfokus Pagi

Jadwal:

  • Pekerjaan: 7:00 - 3:00
  • Kehidupan: 3:00 - 10:00

Di sini, individu memulai hari lebih awal dan bekerja sepanjang hari hingga sore. Ini memungkinkan mereka untuk menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu rentang waktu, memberikan mereka sisa hari untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang mereka nikmati. Dengan cara ini, mereka bisa lebih fokus pada pekerjaan saat jam kerja dan benar-benar menikmati waktu bebas mereka tanpa gangguan pekerjaan.

Contoh Jadwal 3: Fleksibilitas Dalam Kerja dan Kehidupan

Jadwal:

  • Pekerjaan: 7:00 - 8:00
  • Kehidupan: 8:00 - 10:00
  • Pekerjaan: 10:00 - 11:00
  • Kehidupan: 11:00 - 2:00
  • Pekerjaan: 2:00 - 4:00
  • Kehidupan: 4:00 - 6:00
  • Pekerjaan: 6:00 - 8:00

Jadwal ini menunjukkan pendekatan yang lebih fleksibel, di mana individu melakukan pekerjaan dengan interval yang lebih pendek dan lebih banyak waktu untuk aktivitas hidup di antara sesi kerja. Dengan cara ini, individu dapat menjaga energi dan motivasi, serta melakukan hal-hal lain yang penting bagi mereka sepanjang hari.

Mengembangkan Keseimbangan Kerja-Hidup yang Efektif

Setelah memahami contoh-contoh tersebut, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengembangkan keseimbangan kerja-hidup yang efektif:

  1. Tetapkan Batasan: Sangat penting untuk menetapkan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Gunakan alat seperti kalender untuk mengatur waktu dan menjaga fokus.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun