Mohon tunggu...
Aris Balu
Aris Balu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis seputar fiksi dan fantasi || Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"The Wings" by Aris Balu

20 Desember 2022   08:15 Diperbarui: 20 Desember 2022   08:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: pinterest.com/nelsonisrael

White wings, black wings, grey wings

All fall to the ground, all feast on the same grains

Their wild eyes, like the wind, touching the same thing

The least they could do was watch, for their wings may be magnificent, yet they lacked the strength to bear the pain

It was the loss of a friendship, the burden of understanding how fragile life is

It was the sight of their insignificance to the everlasting nothingness

For they cannot soar beyond the place where the unknown meets ignorance

And even then, their hunger wins once again

White wings, black wings, grey wings

All fly another day, seeds in their belly, all minds are empty

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun