Mohon tunggu...
Aris Balu
Aris Balu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis seputar fiksi dan fantasi || Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

4 Buku Non-Fiksi yang Wajib Dibaca Penulis Fantasi

12 Juli 2022   19:11 Diperbarui: 12 Juli 2022   19:27 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fantasi ialah genre mahal. Tidak semua orang mampu menulis buku fantasi yang menarik serta komprehensif. Selain cerita dan karakter yang baik, kamu juga perlu pengetahuan mendasar tentang pemerintahan, perkembangan budaya, ekonomi dan sosial dalam membangun duniamu sendiri. 

Pengetahuan itu dapat kamu peroleh dengan membaca buku  non-fiksi. Oleh karena itu, saya ingin membagikan beberapa buku yang telah membantu saya dalam proses menulis fantasi. Yuk kita simak bersama-sama.

Kita mulai dulu dari yang paling mudah nih. Buku ini penting dalam menentukan sistem pemerintahan yang kamu inginkan pada ceritamu. Berbagai pengetahuan perihal konsep-konsep politik, demokrasi serta kenegaraan dibahas secara sistematis namun mudah dipahami. 

Image: dokumentasi pribadi
Image: dokumentasi pribadi

Macam-macam pembahasan mengenai filsafat dan sejarah politik hingga korelasinya pada bidang lain seperti: sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, psikologi sosial, geografi serta hukum, akan memberikanmu gambaran dasar dalam membentuk dunia fantasi yang realistis serta menyeluruh. 

Buku yang menjadi sahabat saya sewaktu kuliah ini dilengkapi dengan contoh konkret dinamika politik. Isu seperti hak asasi manusia dibahas dengan  menyertakan konflik nyata seperti African Charter on Human People's Rights(1990), Cairo Declaration on Human Rights in Islam(1990) dan masih banyak lagi.

Buku ini juga membahas perkembangan politik Uni Soviet yang saya rasa penting dipelajari, jika kalian ingin mengetahui alasan suatu negara adidaya mengalami keruntuhan. Dengan demikian, kalian tidak membuat sebuah cerita yang berakhir bahagia hanya karena tokoh utama berhasil mengalahkan kejahatan, tanpa memasukan konsekuensi dari kehancuran pemerintahan antagonisnya.

  • Guns, Germs and Steel oleh Jared Diamond

Ibarat Masako, buku ini merupakan penyedap rasa untuk "Dasar-Dasar Ilmu Politik" yang akan melengkapi pengetahuan kalian tentang dunia. "Guns, Germ and Steel" menguraikan teori determinisme geografis, sebuah gagasan dimana perbedaan antara masyarakat dan perkembangannya muncul karena perbedaan geografis atau tempat tinggal. 

Jika kalian ingin menciptakan wilayah kekuasaan yang beragam serta unik, buku ini dapat membantu menentukan korelasi antara kondisi geografis wilayah tersebut dengan kondisi sosial masyarakatnya.

Image: dokumentasi pribadi
Image: dokumentasi pribadi

Bagian pertama dari buku menjabarkan sejarah singkat perjalanan umat manusia dan perbedaan peradabannya. Dimulai sekitar setengah juta tahun yang lalu, manusia pertama muncul di benua Afrika lalu bermigrasi ke seluruh penjuru dunia untuk mencari hewan buruan dan sumber makanan lainnya. 

Sekitar 11.000 tahun yang lalu, beberapa kelompok manusia mengembangkan sistem pertanian yang merupakan tonggak utama sebuah peradaban. Pada abad ke 15 Masehi terdapat perbedaan yang signifikan di antara peradaban manusia tersebut. 

Sebagai contoh, ekspedisi Spanyol yang dipimpin oleh Francisco Pizarro ke kekaisaran Inca pada awal abat ke 16 yang mampu menjatuhkan kekuasaan kaisar Atahuallpa dengan mudah. Buku ini menawarkan jawaban mendalam akan pertanyaan mengapa perbedaan geografis tersebut menimbulkan satu peradaban lebih dominan dari peradaban lainnya.

 Buku ini memiliki beberapa kekurangan perihal penggunaan satu teori dalam menjelaskan sejarah panjang umat manusia. Jared Diamond tidak memperhitungkan beberapa aspek krusial seperti materialisme serta idealisme individual dan sosial masyarakatnya dalam mempengaruhi perkembangan peradaban. 

Meskipun begitu, tidak ada keraguan bahwa faktor-faktor yang diidentifikasi memiliki peran dalam kemajuan peradaban manusia. Jika kalian mengesampingkan kecenderungan penulis untuk   berfokus pada bidangnya sendiri, serta landasan filosofis yang samar, buku ini adalah bacaan yang menarik.

  • Meditations oleh Marcus Aurelius

Kalau kalian keturunan raja, tidak perlu baca buku ini. Tapi kalau rakyat jelata seperti saya, buku ini menawarkan pemikiran filosofis dari salah satu kaisar Roma, Marcus Aurelius yang sering dikenal sebagai bapak Stoikisme. Tidak semua hal dalam buku ini dapat diterima oleh semua orang. 

Namun jika kamu tidak tertarik dengan stoikisme sekalipun, buku ini merupakan literatur klasik yang patut dibaca jika kamu ingin mengetahui cara pikir seorang kaisar paling berpengaruh dalam sejarah Romawi.

Image: dokumentasi pribadi
Image: dokumentasi pribadi

Buku ini berisi rasa syukur sang kaisar akan keberadaan orang-orang dalam hidupnya, peringatan akan orang yang bermaksud buruk, menghargai hal-hal kecil dalam hidup, nilai-nilai kedisiplinan, kesabaran serta toleransi, dan lainnya. 

Saya menyarankan untuk mengunduh versi gutenberg.org karena disertai dengan biografi singkat sang kaisar, sehingga kamu bisa mendapat informasi tambahan mengenai rezim Marcus Aurelius pada tahun 161-180 Masehi. Kalian bisa mendapatkannya secara gratis disini:

(http://www.gutenberg.org/ebooks/2680)

  • The Art of War oleh Sun Tzu

Jika buku sebelumnya berbicara tentang filosofi kepemimpinan, "The Art of War" berisi 13 bab tentang strategi perang, hal yang penting dalam membangun narasi konflik serta alur penyelesaiannya. Sun Tzu yang merupakan jendral pada masa kekaisaran Wu di Cina, menguraikan strategi militer dengan sebuah filosofi praktis:

"Yang memperoleh kemenangan ialah mereka yang tahu kapan harus bertempur serta kapan harus mundur, tahu cara menangani kekuatan yang superior maupun inferior, memberikan semangat kesatuan secara menyeluruh pada setiap bagian pasukan, dan mempersiapkan diri ketika musuh tidak mempersiapkan diri dengan baik."

Image: dokumentasi pribadi
Image: dokumentasi pribadi

Filosofi tersebut terurai secara sistematis dalam 13 bab yang mungkin perlu dibaca berulang-ulang untuk dipahami secara penuh. 

Oleh karena itu, sekali lagi saya menyarankan versi Gutenberg.org, karena dilengkapi dengan catatan kaki dari beberapa pemikir militer baik dari China maupun Eropa, beserta contoh pertempuran dari berbagai belahan dunia. Silahkan unduh disini:

(http://www.gutenberg.org/ebooks/132)

Sekian beberapa buku yang menurut pandangan pribadi saya sangat berpengaruh dalam membentuk narasi fantasi. Perlu ditekankan, buku-buku diatas tidak harus menjadi sumber inspirasi tunggal, karena setiap orang memiliki kreatifitasnya masing-masing dalam menulis. 

Jika teman-teman memiliki buku-buku lain yang luput dari perhatian saya, mari berbagi di kolom komentar. Terimakasih sudah membaca, selamat menulis :)

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun