Daftar riwayat hidup yang sekarang lebih dikenal dengan curriculum vitae merupakan catatan, serangkaian informasi yang memuat tentang informasi diri serta riwayat kehidupan seseorang pelamar kerja.Umumnya berisikan biodata, pendidikan, kemampuan, pengalaman, riwayat pekerjaan serta lain sebagainya.
Curiculum vitae ini berbeda dengan surat lamaran kerja.Kalau curiculum vitae itu penjelasannya seperti diatas,sedangkan surat lamar kerja adalah pernyataan pengantar terhadap keinginan melamar dalam suatu perusahaan yang berisi profil pribadi tetapi tidak terlalu detail seperti hanya nama, kontak, alamat dan sebagainya. Dan beberapa pernyataan syarat yang ikut dilampirkan seperti CV, foto dan lain sebagainya.
Selanjutnya curiculum vitae ini digunakan oleh seorang disaat akan mengajukan atau melamar suatu pekerjaan. informasi ini penting dan bermanfaat selaku penunjang keperluan dari pelamar kerja. Sehingga dalam pembuatannya harus mencantumkan hal-hal dibawah ini serta cara tepat supaya cepat diapproved oleh HRD perusahaan.
A. Memilih Jenis Font
Langkah pertama yakni dengan memilih jenis font dan ukurannya. Pemilihan font ini penting dikarenakan memilih jenis serta ukuran font yang salah akan menjadikan pihak human resource tidak nyaman dengan teks dalam curiculum vitae tersebut.Cobalah menyeleksi terlebih dahulu font dengan style professional.Untuk rekomendasi terdapat beberapa jenis yang dapat dipilih yaitu Times New Roman, Calibri dan Arial.Sedangkan untuk ukurannya memakai 11- 12 pt.
B. Menulis Riwayat Pekerjaan dan Pendidikan
Pelamar kerja biasanya dalam menuliskan pekerjaan dan pendidikan akan mencantumkan semuanya. Sebenarnya itu tidak perlu,untuk pendidikan cukup cantumkan pendidikan terakhir saja.Sedangkan untuk pekerjaan cukup pekerjaan yang terkait dengan job vacancy yang dilamar.Bagian yang harus ada semisal riwayat pendidikan dan pekerjaan harus berdasarkan pada tahunnya kemudian sertakan deskripsi jobdesk secara singkat, posisi serta lamanya bekerja. Sertakan juga nama sekolah, jurusan, lamanya menempuh pembelajaran atau pendidikan dan nilai atau IPK.Selain itu urutkan dari pendidikan formal dan kemudian non formal.
C. Mencantumkan Kemampuan Khusus
Kemampuan perlu dicantumkan dan menjadi salah satu perihal yang baik untuk membuat human resource tertarik pada curiculum vitae yang dikirim.Tidak hanya itu, pelamar juga harus menyertakan kualifikasi atau kemampuan yang tersertifikasi oleh lembaga khusus.Semisal kursus yang pernah diikuti.
D. Memakai Kata Kerja Aktif
Buat menuliskan deskripsi pekerjaan atau pengalaman organisasi yang pernah diikuti, sebaiknya memakai kata kerja aktif, semacam kata yang dimulai dengan kata" me-". Contohnya seperti membuat agenda, membuat naskah, mengetuai organisasi serta lain sebagainya. Perihal ini bakal mempermudah pembaca maupun bagian perekrutan perusahaan memperhitungkan serta mengenali aktivitas riwayat pekerjaan yang dicantumkan tersebut.
E. Menulis Rujukan (Referensi) Profesional
Pelamar kerja dapat mencantumkan rujukan professional, berbentuk kontak dari orang lain diluar keluarga buat meyakinkan prestasi ataupun kinerja baik yang diraih selaku pelengkap informasi yang diperlukan. Rujukan ini misalnya atasan langsung,dosen atau rektor. Cantumkan nomor handphone maupun email, nama kantor, serta alamat kantor supaya human resource mudah menghubungi referensi yang dirujuk.
F. Mengecek Format Penulisan
Setelah itu cek typo maupun kesalahan informasi dan format penulisannya sesuai dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), begitpula pemakaian italic bila ada kata yang berasal dari bahasa asing.
G. Memilih Kualitas atau Mutu Terbaik di Saat Proses Pengecekkan
Setelah semua tahap-tahap diatas selesai dilakukan,bagian terakhirnya sebelum mengirim maupun mencetak (jika HRD menginginkan untuk diprint) harus mengecek terlebih dahulu apa ada kesalahan lain yang perlu diperbaiki.Kemudian curiculum vitae dilampirkan dalam surat lamaran dan dikirim melalui email perusahaan yang akan dilamar kerja.Sedangkan untuk yang dicetak harus dimasukkan di dalam amplop bersama dengan berkas terkait dengan pekerjaan yang akan dilamar.Â
Untuk lebih memahami apa yang dicantumkan dan contoh daftar riwayat hidup yang sudah diisi yang benar dapat melihat contoh dibawah ini.
Itu saja yang bisa Saya bagikan mengenai apa saja yang harus dicantumkan dan bagaimana supaya daftar riwayat hidup yang dikirimkan cepat diapproved oleh HRD perusahaan.Semoga artikelnya membantu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H