Mohon tunggu...
aris risyanto
aris risyanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nama: Aris Risyanto Jenis Kelamin: Pria Tanggal Lahir: 9 Maret 1984 Pendidikan: Lulusan S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2008 Profesi: Guru Olahraga Hobi: Sepak Bola Kegiatan: Saat ini sedang mengikuti program Calon Guru Penggerak Angkatan 11. Selain itu, aktif dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel Aksi nyata Penerapan Budaya Positif di SMP Negeri 1 Sindangbarang

25 Agustus 2024   11:51 Diperbarui: 25 Agustus 2024   12:04 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Implementasi Penerapan Budaya Positif di SMP Negeri 1 Sindangbarang

Meningkatkan Motivasi dan Partisipasi Siswa:Dengan adanya budaya positif, sekolah berharap dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar dan partisipasi aktif mereka dalam berbagai kegiatan sekolah. Siswa yang merasa dihargai dan didukung cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan sekolah, baik akademik maupun non-akademik.

Langkah Penerapan

Pelatihan dan Sosialisasi untuk Guru dan Staf. Sekolah mengadakan pelatihan dan sosialisasi bagi guru dan staf untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep budaya positif dan cara mengimplementasikannya dalam interaksi sehari-hari dengan Tujuannya adalah untuk  Mempersiapkan guru dan staf untuk menjadi model dan fasilitator dalam menciptakan lingkungan yang mendukung budaya positif.

Hasil dan Dampak

Penerapan budaya positif di SMP Negeri 1 Sindangbarang menghasilkan beberapa dampak positif yang signifikan:

  1. Peningkatan Kedisiplinan: Siswa menunjukkan peningkatan dalam kedisiplinan, termasuk kehadiran yang lebih baik dan kepatuhan terhadap aturan sekolah.

  2. Pengembangan Karakter: Nilai-nilai positif seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama semakin internalisasi dalam perilaku siswa, terlihat dari peningkatan interaksi yang lebih baik antara siswa dan antara siswa dengan guru.

  3. Lingkungan Belajar yang Kondusif: Terjadi penurunan perilaku negatif seperti bullying dan konflik antar siswa, menciptakan suasana belajar yang lebih aman dan nyaman.

  4. Motivasi dan Partisipasi Aktif: Motivasi siswa untuk belajar meningkat, terlihat dari partisipasi yang lebih aktif dalam kegiatan akademik dan ekstrakurikuler.

  5. Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas: Ada peningkatan keterlibatan orang tua dan komunitas dalam mendukung pendidikan dan kegiatan sekolah, memperkuat kemitraan dalam pengembangan siswa.

Secara keseluruhan, penerapan budaya positif di SMP Negeri 1 Sindangbarang berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan karakter dan prestasi siswa, serta memperkuat hubungan antara sekolah, siswa, dan komunitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun