Mohon tunggu...
Aris Budiyanto
Aris Budiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti dan Pemperhati Pendidikan

Metacognition, Mathematics Education, Teacher Development, Educatinal Policy, Islamic Eduction

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penelitian Desain

3 Maret 2021   17:07 Diperbarui: 3 Maret 2021   17:10 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Design reseach atau penelitian desain merupakan bagian dari metode penelitian dan pengembangan. Implementasi dalam dunia pendidikan design research dimulai dengan melakukan observasi terhadap objek yang selanjutnya akan berkembang menjadi fokus penelitian lebih lanjut. Plomn (2013) selain menyelesaikan masalah yang menjadi objek penelitian design research juga bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan baru yang dapat digunakan kembali oleh stekholder pendidikan ketika menghadapi masalah yang sama. Ciri lain design research tidak hanya berfungsi terkait dengan review, identifikasi lokasi, analisis dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian namun sangat berperan memfasilitasi penciptaan rancangan desain, menginformasikan desain, dan pengembangan intervensi yang akan berusaha menyelesaikan masalah yang sebelumnya teridentifikasi. Menurut Gravemeijer & cobb (2006) design research terdiri dari tiga fase, yakni: preliminary design, experiment, retrospective analysis. Berikut ini adalah penjelasan fase pelaksanaan tersebut:

a. Preliminary Design (Desain Permulaan)

Pada fase ini dibuat Hypothetical Learning Trajectory (HLT) atau Hipotesis Lintas Belajar (HLB). Dalam hal ini HLT dibuat untuk mengantisipasi kejadian tentang apa-apa yang mungkin akan terjadi pada siswa selama proses pembelajaran matematika, baik proses berpikir siswa maupun hal-hal yang akan terjadi selama proses pembelajaran.

b. Experiment 

Pada fase ini, desain yang sudah dirancang di uji cobakan ke lapangan. Pada fase ini terjadi penyesuaian apakah hipoteis-hipotesis yang sudah diprediksi pada tahap preliminary design (tahap permulaan) terjadi sesuai dengan presdiksi atau tidak. HLT pada fase ini untuk mengarahkan aktifitas-aktifitas seperti peroses pembelajaran, wawancara, observasi.

c. Retrospective analysis 

Pada fase ini, data-data yang diperoleh dari fase experiment dianalisis dengan cara membandingkan antara HLT yang telah dibuat dengan kenyataan kejadian. Dilanjutkan dengan menganalisa kemungkinan-kemungkinan penyebabnya sehingga dapat digunakan sebagai bahan revisi terhadap HLT untuk proses berikutnya.

Reference:

Gravemeijer, K. (2004). "Local Instruction Theories as Means of Support for Teachers in Reform Mathematics Education." Online, https://doi.org/10.1207/s15327833mtl 0602_3

Plomp, T. (2007). Educational Design Research. Proceeding Seminar of Educational Design Research, Zhonghan, China, Septemeber 2007.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun