melawan korupsi bukanlah perkara mudah karena korupsi sudah menjalar ke seluruh lapisan masyarakat. Pemuda (mahasiswa) harus mampu meluruskan orang tuanya yang korupsi, saudaranya yang korupsi, paling tidak teman atau tetangganya yang korupsi. Dan yang terpenting adalah pemuda harus mampu melawan dirinya untuk tidak ikut serta menikmati harta hasil korupsi karena korupsi bukanlah rejeki.
Ketika berkendara dan ditilang ia harus mampu untuk tidak menyuap polantas, tidak menyogok aparatur negara dalam mempercepat urusan pelayanan, melaporkan gurunya ataupun dosennya yang korup, dan lain sebagainya. Namun jika hal tersebut dapat dilakukan oleh para pemuda maka kekuatan pemuda akan menjadi penghalang utama bagi koruptor-koruptor yang merugikan keuangan negara dan memiskinkan warga negara Indonesia.
saya harap akan lahir generasi muda yang mampu berkata dengan lantang untuk menyuarakan aspirasinya. tentu bukan generasi muda (mahasiswa) Â yang tak tahu kasus tapi hanya ikut-ikutan demonstrasi yang akhirnya berakhir ricuh. Tentu bukan mahasiswa yang tidak memahami apa yang hendak disuarakannya sehingga dengan mudah di tunggangi oleh kepentingan pihak lain.
Jadilah generasi muda yang cerdas, kritis, dan berani. Cerdas sehingga kecerdasannya bisa manfaat bagi kepentingan sesama. Kritis sehingga mampu menjadi pengingat terhadap kebijakan birokrat yang merugikan rakyat. Berani, sehingga bisa dengan tegas dan lugas dalam menyampaikan apa yang di gelisahkannya dengan cara yang tepat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI