Â
      Banyak orang yang ingin menjadi pembicara yang baik ketika tampil di depan umum, tetapi kita sering kali gugup bahkan merasa tidak di dengarkan ketika berbicara di depan, lalu bagaimana menjadi seorang pembicara yang baik agar di dengar ketika berbicara di depan umum?
 Sebelum kita menjadi seorang pembicara yang baik kita harus mempelajari komunikasi yang efektif dan hambatan-hambatan dalam berkomunikasi :
 1. Komunikasi yang efektif
      Komunikasi bisa dikatakan efektif apabila yang kita sampaikan dapat diterima oleh lawan bicara, agar hal tersebut bisa di lakukan terdapat beberapa cara yaitu pesan yang di sampaikan harus jelas, sesuai dengan konteks, mengetahui latar belakang lawan bicara dan sebagainya.
2. Hambatan dalam komunikasi
      Banyak sekali hambatan yang terjadi ketika berkomunikasi sehingga pesan yang di sampaikan tidak sapai kepada penerima, adapun penyebab komunikasi dikatakan tidak efektif di antaranya yaitu:
 a. Perbedaan persepsi
      perbedaan bahasa bisa di sebabkan oleh beberapa faktor seperti perbedaan budaya, perbedaan latar belakang pendidikan, perbedaan dalam pengalaman. Dan lain-lain
b. Gangguan fisik
      hambatan ini dapat mengganggu konsentrasi dalam berkomunikasi seperti tulisan yang tidak terbaca, suara bising knalpot, dan lainnya.
c. gangguan psikologi
      salah satu hambatan dalam komunikasi yaitu adanya gangguan psikologi, contohnya ketika kita tidak menyukai seseorang ataupun yang dia katakan meskipun itu sebuah kebenaran kita tidak akan mendengarkannya.
d. perbedaan budaya
      perbedaan budaya bisa menjadi sebuah hambatan dalam berkomunikasi karena perbedaan dalam budaya tidak dapat dihindari, contohnya ketika orang sunda berbicara dengan orang Jawa menggunakan bahasa daerahnya masing-masing otomatis mereka tidak saling mengerti dengan apa yang di bicarakan. Tatapi hambatan ini masih bisa di atasi dengan adanya sebuah pemahaman yang baik terhadap perbedaan budaya tersebut. Setelah kita mengetui komuniksi yang efektif dan hambatan dalam berkomunikasi kita bisa tahu apa yang harus kita lakukan untuk menjadi pembicara yang baik.
      Selain dari itu untuk menjadi seorang pembicara yang baik kita juga harus menjadi seorang pendengar yang baik. Berbicara dan mendengarkan menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan, menjadi seorang pendengar yang baik adalah hal yang tidak mudah, awalnya kita mendengarkan dengan seksama tetapi setelah beberapa saat pikiran kita beralih kepada hal-hal yang lain. kita mendengarkan tetapi tidak menyimak. Untuk menyimak kita perlu menghadirkan penglihatan, pengertian, dan penghayatan. Jika itu semua tercapai artinya kita sudah menjadi seorang pendengar yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H