Mohon tunggu...
aries lailiyah
aries lailiyah Mohon Tunggu... Freelancer - pengamat budaya

Tertarik sosial budaya, sastra, studi Islam, pendidikan dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mertua Maut

29 September 2024   11:26 Diperbarui: 29 September 2024   11:30 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jika kalian adalah menantu, jadilah meanntu yang bahagia, lindungi anak-anak kalian dari mertua maut, jangan jd ibu gagal sepertiku yang tidak bisa melindungi anak-anakku, harusnya aku bisa memberontak, mungkin saja, jika aku sedikit memberontak saat itu, anak kembarku masih bisa selamat.

jika kalian mertua, anggaplah menantu kalian anak kalian sendiri, karena anak kalian sendiri nanti juga menjadi menantu, jika tidak sanggup, hargai dia sebagai anak orang lain yang rela pergi meninggalkan keluarganya untu anakmu.

jika kalian sepupu, hal-hal yang bukan urusanmu, tidak perlu menjadi hal yang membuatmu dibenci orang lain.

HMMm... mendengar kisahnya, aku ikut menangis, menjadi istri, menantu dan ibu memang bukan hal yang mudah, butuh perjuangan.. mari kita saling menyayngi.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun