Mohon tunggu...
Ari Rosandi
Ari Rosandi Mohon Tunggu... Guru - Pemungut Semangat

Menulis adalah keterampilan, mengisinya dengan sesuatu yang bermakna adalah keniscayaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Saat Like dan Comment Jadi Penentu Keharmonisan Keluarga

4 Agustus 2024   06:40 Diperbarui: 4 Agustus 2024   14:53 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | Image by Freepik

Mengikuti satu sama lain di media sosial bisa membawa dampak yang beragam. Di satu sisi, ini bisa menjadi cara untuk tetap terhubung dan mempererat hubungan. Anda bisa tahu apa yang sedang dilakukan oleh anggota keluarga yang jarang bertemu, atau melihat perkembangan terbaru dari keponakan yang baru lahir.

Namun di sisi lain, terlalu banyak keterlibatan di media sosial juga bisa memicu konflik. Bayangkan jika ibu Anda terus mengomentari setiap foto yang Anda unggah dengan komentar bernada mengkhawatirkan, atau jika saudara Anda terus menerus membagikan postingan yang bertentangan dengan pandangan Anda. Hal-hal semacam ini bisa menguji kesabaran dan hubungan Anda dengan mereka.

Saling mengikuti di media sosial juga bisa memperlihatkan sisi lain dari setiap anggota keluarga yang mungkin tidak kita ketahui sebelumnya. Kadang-kadang, kita menemukan bahwa anggota keluarga kita memiliki pendapat atau hobi yang berbeda jauh dari yang kita bayangkan. Hal ini bisa menambah wawasan, tetapi juga bisa menimbulkan perdebatan dan perselisihan.

Bayangkan jika ayah Anda yang sebelumnya hanya tahu cara menyalakan komputer, tiba-tiba berubah menjadi seorang influencer. Setiap pagi, alih-alih membaca koran, dia sibuk membuat video tips dan trik berkebun yang diunggah ke YouTube. Setiap kali ada yang bertanya di kolom komentar, ia menjawab dengan penuh semangat, seakan-akan sedang memberikan seminar nasional.

Atau bayangkan ibu Anda yang tadinya hanya sibuk di dapur, sekarang jadi bintang Instagram dengan akun kuliner yang followers-nya lebih banyak dari Anda. Setiap kali Anda pulang, makanan yang disajikan harus difoto dulu dari berbagai sudut, dengan pencahayaan yang pas, sebelum boleh dimakan. 

Dalam kenyataannya, kejadian-kejadian semacam ini memang sering terjadi. Banyak orang tua yang kini semakin aktif di media sosial dan justru menjadi lebih 'eksis' dibanding anak-anaknya. Media sosial bisa mengubah dinamika keluarga dengan cara yang tak terduga.

Manfaat Positif dari Saling Follow

Namun, mari kita lihat sisi positifnya. Saling mengikuti di media sosial bisa memberikan beberapa manfaat yang tidak terduga. Pertama, hal ini bisa menjadi cara untuk saling mendukung. Ketika Anda melihat saudara Anda mengunggah sesuatu yang membanggakan, Anda bisa memberikan like atau komentar positif yang bisa membuatnya merasa dihargai.

Selain itu, hal ini juga bisa menjadi cara untuk belajar lebih banyak tentang anggota keluarga Anda. Anda mungkin menemukan bahwa adik Anda yang pendiam ternyata sangat berbakat dalam fotografi, atau bahwa ibu Anda memiliki hobi baru yang belum pernah Anda ketahui.

Dan lebih dari itu, saling mengikuti di media sosial bisa menambah kehangatan dan keeratan antar-anggota keluarga. Ketika Anda melihat postingan dari anggota keluarga, Anda merasa lebih terhubung dengan mereka, meskipun jarak memisahkan. Ini bisa menjadi topik pembicaraan ketika berkumpul, dan bisa memperkuat ikatan emosional di antara Anda.

Saling mendukung dan menghargai prestasi satu sama lain di media sosial bisa memperkuat ikatan keluarga. Melalui komentar dan like yang diberikan, setiap anggota keluarga bisa merasa lebih dihargai dan didukung. Hal ini bisa menambah kepercayaan diri dan kebahagiaan, serta membuat hubungan antar-anggota keluarga menjadi lebih erat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun