Mohon tunggu...
Ari Rosandi
Ari Rosandi Mohon Tunggu... Guru - Pemungut Semangat

Menulis adalah keterampilan, mengisinya dengan sesuatu yang bermakna adalah keniscayaan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Startup Exodus, Kala Pendiri Memilih Jalan Lain

2 Juli 2024   19:09 Diperbarui: 3 Juli 2024   15:03 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Startup. (Freepik)

"Hidup adalah seni menari di tengah guyuran hujan, bukan menunggu badai berlalu." Menghargai proses dan tidak terjebak dalam lingkaran setan kesuksesan semu adalah kunci untuk hidup yang lebih bermakna.

Realitas Bisnis yang Keras

Bisnis startup adalah dunia yang keras dan kompetitif. Saya beranggapan bahwa keputusan untuk keluar sering kali didasari oleh faktor-faktor yang tidak terlihat dari luar. Tekanan untuk terus berkembang, tuntutan finansial, dan ekspektasi dari berbagai pihak bisa menjadi beban yang berat. 

Para pendiri yang memilih untuk keluar mungkin sebenarnya sedang mengambil langkah paling bijaksana untuk menjaga integritas dan kesehatan mental mereka.

Ragam Kisah Sukses

Ada banyak kisah sukses dari para pendiri startup yang keluar dan kemudian mencapai hal-hal luar biasa di bidang lain. Mereka mungkin mendirikan startup baru, menjadi investor yang bijaksana, atau bahkan menjadi penggerak perubahan sosial. 

Misalnya, Elon Musk, setelah keluar dari Zip2 dan PayPal, mendirikan SpaceX, Tesla, Neuralink, dan The Boring Company, menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh dalam teknologi dan transportasi. Kemudian ada Jack Dorsey, setelah mendirikan Twitter, kemudian mendirikan Square (sekarang Block), perusahaan layanan keuangan dan pembayaran digital yang sukses.

Di Indonesia, ada Achmad Zaky, pendiri Bukalapak. Setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Bukalapak, ia mendirikan Init-6, venture capital yang berfokus pada investasi di startup teknologi di Indonesia. Belakangan, ia juga fokus dengan yayasannya di bidang pendidikan dan mendirikan SMA Unggulan RHUSD di kampung halamannya di Masaran, Sragen, Jawa Tengah.

Ini menunjukkan bahwa sukses tidak selalu harus diukur dengan ukuran yang sama. Setiap individu memiliki jalan mereka sendiri untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan.

Seperti halnya Jeff di awal cerita imajiner saya, setiap pendiri startup memiliki kisah unik mereka sendiri. Keputusan untuk keluar dari perusahaan yang didirikan bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi justru awal dari petualangan baru. 

Kehidupan adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Yang penting bukan seberapa cepat kita mencapai tujuan, tetapi seberapa banyak kita belajar dan menikmati setiap langkah di sepanjang jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun