Mohon tunggu...
Ari Rahmawati
Ari Rahmawati Mohon Tunggu... -

arirahmaw.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Dunia Tak Lagi Menyapa

30 November 2012   06:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:26 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat dunia tak lagi menyapamu

Dengan kicauan burung di setiap paginya

Kau tak perlu bersedih karenanya

Karena kokok ayam akan membangunkanmu lebih pagi

Saat mentari tak bersinar sehangat hari kemarin

Kau tak perlu menguntai keluh kesah

Dan membiarkannya menjadi hilang arah

Karena embun di ujung dedaunan akan menyejukkan setiap langkahmu

Dan ketika mentari seharusnya bersinar terang

Dia mengingkarinya dengan hujan yang tiba-tiba datang

Menghentikan langkah semua orang yang berlalu lalang

Termasuk engkau yang baru saja melintasi padang ilalang

Sesaat kau berteduh bersama belalang

Kemudian berjalan sendirian dengan sepatu usang

Dunia tak lagi sama

Dan tak akan pernah lagi sama

Dunia tak akan lagi menjadi bingkai berwarna merah jambu

Atau sekedar goresan berwarna biru

Tak akan lagi menjadi sampul berwarna pelangi

Dalam buku harian yang setiap malam ku selami

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun