Mohon tunggu...
Ari Sri Rahayu
Ari Sri Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember

Bertanggungjawab adalah kunci meraih kesuksesan..👩‍🎓

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sang Inspirator Pendongkrak Semangat

26 Maret 2020   10:28 Diperbarui: 26 Maret 2020   10:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebutan yang sangat pantas untuk beliau yang telah membimbing, mengarahkan dan menjelaskan tentang sesuatu yang tidak saya pahami. Dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak baik menjadi baik.

Siapakah beliau?

Beliau adalah salah satu inspirator dalam hidup saya. Beliau bernama bapak Effendi. Seseorang yang menambah semangat saya selain kedua orang tua saya. Seseorang yang belum lama saya kenal, namun saya merasa nyaman jika berbincang-bincang kepada beliau. Seolah-olah beliau adalah orang tua saya. Dengan sabar dan telaten beliau mengajari saya, kebawelan demi kebawelan selalu terlontarkan kepada beliau.

Namun, bagaimana tanggapan beliau? 

Beliau dengan ramah menyambut semua pertanyaan yang saya berikan. Apalah daya diri yang bodoh ini terus bertanya tiada henti. Mungkin beliau bosan mendengarkan semua kebawelan saya, tapi demi mengajarkan satu huruf kepada seseorang demi mengaharapkan ridho-Nya, beliau ikhlas melakukan itu. Sebab beliau yakin bahwa sebuah ilmu yang diamalkan tidak akan berkurang namun semakin bertambah. Seperti hadist yang berbunyi: Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta'ala 'anhu, bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,

بَلَغُ غَنِّى وَ لَوْ أَيَةً

"Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat" (HR. Bukhari).

Dari Abu Mas'ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَ جْرِ فَا عِلِهِ

"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." (HR. Muslim no. 1893).

Kebaikan yang dimaksudkan dalam hadits ini adalah kebaikan agama maupun kebaikan dunia. Berarti kebaikan yang dimaksudkan bukan hanya termasuk pada kebaikan agama saja. Termasuk dalam memberikan kebaikan di sini adalah dengan memberikan wejangan, nasehat, menulis buku dalam ilmu yang bermanfaat.

Mengapa saya terinspirasi dengan beliau?

Beliau sekarang sudah berusia 60.an ke atas. Namun apa, semangat beliau bagaikan anak muda yang masih berusia 30.an. Beliau menghasilkan karya tulis yang sangat banyak, dengan usia yang sekarang ini, beliau juga masih aktif dalam dunia menulis. Tulisan beliau juga bagus dan digemari banyak orang, itulah sebabnya saya terinspirasi dari beliau. Lalu saya berkaca diri, seseorang yang sudah lanjut usia, semangatnya selalu berkobar menandingi anak-anak milenial zaman sekarang. Sungguh malu rasanya diri ini, yang terlalu banyak mengeluh dalam menghadapi hidup. Sesungguhnya itu lah hakikatnya hidup, jika tidak ada ujian dan cobaan maka Allah tidak akan mengangkat derajat umatnya.

Untuk sahabat dan saudaraku semuanya, marilah kita perbanyak bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat yang tiada tara ini kepada kita, kurangilah mengeluh. Sekalinya kita ada pada keadaan yang sehancur-hancurnya, jangan lah sekali-kali melihat keatas, lihatlah kebawah. Karena masih banyak orang yang kurang beruntung luar sana daripada kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun