pendidikan S2 dan ibu bergelar pendidikan S1 lalu mereka menjadi PNS.
Ariq Zaidan Athallah, dilahirkan di Sumedang, pada tanggal 11 Juni 2002, saya sebagai anak kedua dan adik dari seorang kakak gadis perempuan. tinggal di sebuah rumah kecil yang berada di kabupaten Cianjur bersama 4 anggota keluarga lainnya. Merasa sangat beruntung karena dilahirkan dalam keluarga yang tergolong berpendidikan tinggi dan religius. Bapak menempuh gelarPerjalanan pendidikan yang saya tempuh dimulai di Sekolah Dasar Negri Bhaktiwinaya disebuah kampung terpencil pinggiran kota yang berjarak 2 jam perjalanan dari kota cianjur, tempat saya menamatkan pendidikan dasar pada tahun 2012. Selanjutnya, saya melanjutkan pendidikan menengah pertama dan sekolah menengah atas di sekolah yang sama yaitu di Pondok Pesantren SMP -- SMA Terpadu Al -- Ma'shum Mardiyah yang berada di kaki pegunungan Gunung Gede di Kabupaten Cianjur, terhitung selama 6 tahun menamatkan sekolah SMP dan SMA di pondok pesantren.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Saya merantau dari kota cianjur untuk melanjutkan studi saya di sebuah Universitas di bandung yaitu Universitas Komputer Indonesia Pada Program Studi Arsitektur, namun berselang selama 1 tahun di program studi arsitektur, saya berpindah program studi ke program studi ilmu komunikasi sampai sekarang. Alhamdulillah di program studi ilmu komunikasi, saya mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil, terhitung sampai saya menulis artikel biografi ini.
Di akhir masa studi saya pada tingkat 4 di Universitas Komputer Indonesia ini, saya merasa sangat beruntung dikelilingi oleh orang orang baik, baik ibu bapak dosen yang baik kepada saya dan teman teman yang baik. Memiliki pribadi yang cenderung selalu ditemani banyak teman, tidak mudah bergaul dengan orang baru namun terbuka ketika sudah mengenal dekat. Dikenal (baik) oleh teman teman namun saya rasa, saya belum layak untuk menjadi orang baik.
Setelah menyelesaikan masa studi di Universitas Komputer Indonesia, saya berencana untuk mencari pekerjaan di bidang media massa, seperti menjadi tim kreatif pada suatu perusahaan televisi ataupun radio. Mempunyai impian untuk merantau lebih jauh ke luar negri untuk bekerja, dan sembari memenuhi keinginan hobi traveling saya untuk mengelilingi dunia. Bercita cita tinggal di Amerika Serikat untuk menjadi bagian dari keduataan jurnalis luar negri untuk indonesia.
Saya suka mecari hal baru untuk dilakukan, seperti yang baru baru ini saya lakukan yaitu kegiatan outdoor di alam, kegiatan yang cukup menarik dan seru untuk dilakukan karna selain berwisata juga sembari berolahraga dan melatih mental pastinya. Tidak hanya berkegiatan outdoor, bermusik menjadi hal yang mugkin bisa saya lakukan setiap hari, sembari duduk bersantai dikamar terkadang saya sambil memegang alat musik untuk dimainkan.
Motto hidup yang selalu guru saya sampaikan kepada saya, dan saya  pegang teguh adalah "man jadda wajada",  yang artinya barang siapa bersungguh sungguh maka dia akan berhasil, walaupun terkadang saya kehilangan motivasi untuk terus belajar, kalimat tersebut yang selalu mejadi motivasi untuk berbagai rintangan yang datang kepada saya untuk saya hadapi agar tidak mudah patah semangat.
Dari sedikit cerita yang saya berikan pada artikel ini banyak hal yang tidak bisa saya jelaskan semua, mudah mudahan sedikit dari artikel yang saya buat ini bisa memberikan hal yang baik bagi para pembaca dan minimalnya buat saya sendiri. Akhir kata wassalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H