Alasan Kenapa Name Dropping Bisa Membahayakan Kalian

Menurut professor Campbell ada dua tipe yaitu yang pertama Grandiose Narsistic dan yang ke dua Vunarable Narsistic. Dimana yang pertama biasanya tipe yang ekstrovert pengen dominasi, kekuatan, perhatian lebih dari orang. Dan biasanya ini ditemukan di profesi seperti politikus, dan artis. Meskipun ga semua yang bergelut di profesi itu memiliki kepribadiannya ada gangguan. Nah yang terakhir adalah tipe yang biasanya lebih tenang, lebih pendiam tapi cenderung lebih mudah merasa terancam dan mudah merasa diremehin.

Orang-orang Vunarable Nasristic sering kali merasa insecure, gak pede sama dirinya sendiri padahal pengen juga dapet perhatian. Tapi merasa kayak gak perlu aja di ungkapin.  Dari mereka berdua bisa mencapai tujuannya dengan name dropping. Kalau grandiose ngelakuinnya supaya dia keliatan baik dan keliatan hebat. Kalau yang Vunarable ngelakuinnya supaya merasa nyaman dengan rasa insecure dan gak pede. Apakah itu salah? Ya gak juga sih karena hal ini adalah hal yang awajar dan sah-sah aja ketika kalian ngelakuin sesuatu buat dapat apa yang kalian ingin selama kalian tidak merugikan etika dan hukum.

Tapi yang jadi masalah ketika kalian melakukan itu secara berlebihan dan kalian gak ada value apapun lagi selain kalian bawa-bawa nama orang. yang akhirnya bikin orang yang kalian ajak bicara gak nyaman sama perilaku kalian. Siapasih di dunia ini yang ingin di bohongi karena ke jagoan orang bukan karena bakat sendiri lagi. 

Name dropping tidak buruk jika kalian melakukannya di waktu yang tepat atau kalian udah izin untuk bawa-bawa nama kalian itu malah bagus untuk menigkatkan efektifitas. Tapi kalau kalian terlalu berlebihan dan dipergunakan untuk kepentingan kalian sendiri tanpa izin juga melakukan name dropping bisa merugikan diri kalian sendiri. Dan pada akhirnya alat adalah sebuah alat baik buruknya tergantung siapa yang pakai dan digunakan untuk tujuan apa.