Mohon tunggu...
Ariq Faris Arsalan
Ariq Faris Arsalan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Program Studi Industri Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menaklukkan Gunung Burangrang: Petualangan Seru di Puncak Eksotis Jawa Barat

7 Desember 2024   19:30 Diperbarui: 7 Desember 2024   20:17 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung Burangrang, yang terletak di Jawa Barat, adalah salah satu destinasi pendakian favorit bagi pecinta alam. Dengan ketinggian sekitar 2.064 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan tantangan fisik yang seru dan panorama alam yang memukau. Tidak heran jika Gunung Burangrang menjadi tempat favorit bagi para pendaki pemula maupun berpengalaman.Gunung Burangrang merupakan bagian dari Pegunungan Sunda yang dikelilingi oleh pepohonan hijau lebat. Jalur pendakian utama sering dihiasi dengan suara burung berkicau dan udara yang sejuk. Di sepanjang perjalanan, pendaki akan disuguhi pemandangan hutan tropis yang rimbun, tanjakan berbatu, serta jalur menantang yang membuat adrenalin meningkat. Sesampainya di puncak, pendaki dapat menikmati pemandangan Kota Bandung dan kawasan Lembang dari ketinggian, terutama saat pagi hari ketika kabut perlahan menghilang.

Gunung Burangrang memiliki beberapa jalur pendakian, seperti jalur Legok Haji dan jalur Komando. Jalur Legok Haji lebih sering digunakan karena memiliki akses yang lebih mudah. Namun, jalur ini tetap memberikan tantangan berupa tanjakan curam dan medan berbatu yang membutuhkan stamina dan kewaspadaan.

Bagi para pendaki pemula, waktu tempuh rata-rata untuk mencapai puncak adalah sekitar 3 hingga 4 jam. Sementara itu, pendaki berpengalaman biasanya dapat menyelesaikan pendakian lebih cepat. Sebagai catatan, cuaca di Gunung Burangrang bisa berubah dengan cepat, sehingga pendaki perlu mempersiapkan peralatan yang memadai, seperti jaket tahan air dan alas kaki yang kuat.

"Gunung Burangrang menawarkan suasana yang alami dan tenang. Saya merekomendasikan pendakian ini untuk yang ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk kota. Jangan lupa kamera, karena banyak spot bagus untuk berfoto, terutama di puncak." ucap Wahyu pendaki 28 tahun asal Bekasi

Tips Pendakian Gunung Burangrang
Untuk memastikan pendakian Anda berjalan lancar, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:  
1. Persiapan fisik: Pastikan tubuh dalam kondisi fit karena jalur pendakian cukup menantang.  
2. Bawa peralatan yang tepat: Termasuk jaket hangat, tenda (jika berencana menginap), senter, dan perbekalan yang cukup.  
3. Pantau cuaca: Pilih hari dengan cuaca cerah untuk meminimalkan risiko tergelincir atau kehujanan.  
4. Ikuti aturan setempat: Selalu bawa sampah turun dan patuhi arahan dari pengelola gunung.  


Jadi bisa disimpulkan bahwa Gunung Burangrang bukan hanya tentang mendaki, tetapi juga pengalaman mendalam untuk menikmati keindahan alam Jawa Barat. Setiap langkah menuju puncak memberikan pelajaran tentang ketahanan, kerja keras, dan kecintaan terhadap lingkungan. Jika Anda mencari petualangan yang memacu adrenalin namun tetap menawarkan ketenangan, Gunung Burangrang adalah destinasi yang sempurna. Siapkah Anda untuk menaklukkannya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun