Setelah pensiunnya Ferguson pada 2013, Manchester United mengalami periode yang penuh tantangan. Beberapa pelatih, termasuk David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer, mencoba mengembalikan kejayaan klub tetapi sering kali gagal mempertahankan konsistensi.
Di bawah Erik ten Hag, yang dipecat pada 2024, klub sempat menunjukkan tanda-tanda perbaikan, namun hasil buruk di musim ini memaksa perubahan lagi di kursi pelatih.
Era Baru Bersama Ruben Amorim
Pada November 2024, Manchester United menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih kepala dengan kontrak hingga 2027. Amorim, yang sebelumnya sukses di Sporting CP, dikenal sebagai pelatih muda dengan filosofi modern berbasis penguasaan bola dan taktik inovatif. Penunjukan Amorim menunjukkan keberanian klub untuk mengambil langkah baru demi membangun kembali fondasi masa depan yang kuat.
Amorim menghadapi tugas besar untuk membawa stabilitas dan kesuksesan jangka panjang. Dengan visi taktis yang segar, ia diharapkan mampu memaksimalkan potensi pemain-pemain berbakat seperti Marcus Rashford dan Bruno Fernandes dan para pemain muda setan merah, sambil memperkenalkan gaya bermain yang menghibur dan kompetitif.
Kesimpulan
Sejarah Manchester United penuh dengan momen gemilang, tragedi, dan transformasi. Dari Newton Heath hingga dominasi global, klub ini terus berkembang dengan adaptasi dan inovasi. Kedatangan Ruben Amorim menjadi babak baru dalam perjalanan panjang "Setan Merah," memberikan harapan bagi para pendukung untuk kembali menyaksikan kejayaan klub tercinta mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H