Mohon tunggu...
Ariqa Helmi
Ariqa Helmi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional UPNVYK

Selanjutnya

Tutup

Politik

Proses Agenda Setting dalam Penyusunan Kebijakan Legalisasi Ganja Medis di Indonesia

31 Mei 2024   12:07 Diperbarui: 31 Mei 2024   12:11 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agenda Setting adalah tahapan dalam proses penciptaan kebijakan publik. Pada tahap ini, isu-isu yang ada akan ditentukan apakah akan menjadi masalah publik yang harus diselesaikan.

Di dalam agenda setting terdapat Teori yang dikembangkan oleh John W. Kingdon yang mengemukakan bahwa terdapat 3 tahapan dalam proses penyusunan agenda yang disebut oleh Kingdon dengan Problem stream, policy stream, dan political stream.  

Jika kita mengikuti teori yang diberikan oleh Kingdong, maka dapat ditemukan proses agenda setting  dalam masalah legalisasi ganja medis di Indonesia yang didasarkan pada problem stream, policy stream, dan political stream.

1. Problem Stream

Legalisasi ganja di Indonesia kembali menjadi topik yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat setelah di legalkannya ganja medis oleh negara Thailand. Banyak masyarakat yang mendorong pemerintah untuk mengikuti jejak dari pemerintah Thailand untuk melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis di Indonesia.

Dorongan dari masyarakat untuk melegalkan ganja medis didasarkan pada penelitian-penelitian yang sudah dilakukan, ditemukan beberapa hasil yang menyebutkan bahwa ganja medis dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Penemuan yang dilakukan National Eye Institute pada tahun 70-an menemukan bahwa ganja dapat menyembukah penyakit glaukoma karena kandungan didalam ganja dapat menurunkan tekanan intraokular yang akan memperlambat terjadinya tekanan (Zulfikri & Ujang, 2022).

Tidak hanya dapat menyembuhkan Glaukoma, penggunaan ganja juga disebut dapat meredakan penyakit cerebral palsy. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menguji penggunaan ganja pada anak yang memiliki gangguan motorik akibat cerebral palsy, ditemukan hasil bahwa pengunaan ganja pada anak-anak tersebut memberikan dampak yang cukup baik seperti peningkatan kelenturan, meredakan nyeri, dan gerakan otot yang lebih baik (Makarim, 2022).

Maka isu yang ada dalam legalisasi ganja medis di Indonesia adalah ganja medis dinilai dapat menjadi obat dari berbagai penyakit, maka dari itu masyarakat mendorong pemerintah untuk melegalkan ganja untuk keperluan medis.      

2. Policy Stream

Setelah permasalahan yang ada didefinisikan, selanjutnya dalam teori Kingdon, terdapat proses policy stream. Pada tahapan ini, muncul solusi-solusi untuk memecahkan masalah yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun