Keluarga Medici: Godfather of The Renaissance

Keluarga Medici digadang-gadang sebagai Godfather of the Renaisance karena mereka menaruh batu pondasi untuk majunya kebudayaan di Firenze, Italia. Inovasi mereka dalam perbankan, seni, dan arsitektur masih bertahan sampai sekarang.

Keluarga Medici merupakan salah satu kelompok yang paling kuat dan paling berpengaruh di sejarah Eropa. Mereka mengembangkan inovasi baru pada sistem perbankan dan meletakan batu pertama yang menjadikan Firenze sebagai pusat kebudayaan. Melalui strategi politik dan menaungi seniman-seniman tersohor seperti Michelangelo, mereka menciptakan Renaisans Tertinggi. Keluarga seberpengaruh ini pasti banyak hal yang menarik untuk dibahas. Berikut ulasan singkat Keluarga Medici yang menjadi keluarga paling berpengaruh dalam rentang ratusan tahun.

Pengaruh Keluarga Medici Berlansung Selama 500 tahun, Menghasilkan Paus, Ratu dan Seniman

Map of Florence from the Nuremberg Chronicle, 1493, via Barry Lawrence Ruderman Map Collection, Stanford University 

Puncak kekuasaan mereka berlangsung dari 1434 sampai 1737, dan menghasilkan tokoh-tokoh yang mengembangkan pengaruh mereka di luar Firenze, Termasuk empat paus: Leo X, Clement VII, Pius IV, dan Leo XI. Serta dua ratu Prancis: Catherine de' Medici dan Marie de' Medici.

Bagaimana Mereka Bisa Berkuasa?

Portrait of Cosimo the Elder by Jacopo Carucci (Pontormo), 1519-20, via The Uffizi Galleries, Florence

Jawaban singkatnya adalah mereka mendirikan bank terbesar di Eropa pada abad ke 15, dari 1397-1494.

Cosimo sang Ketua (1389-1464) membangun The Medici Bank di Firenze. Ia memperluasnya ke beberapa negara kota, termasuk Jenewa, Venesia, dan Roma, dimana Negara Kepausan dapat berjalan seiring dengan The Medici Bank. Semasa hidupnya, pada akhirnya ia dapat mendirikan cabang-cabang di kota luar Firenze seperti London, Brugge, dan Lubeck. Cabang-cabang inilah yang mempermudah Kepausan untuk memesan barang lintas Eropa, dan untuk keuskupan membayar iuran dari jarak jauh.

Bukan hanya lokasi yang membuat bank mereka bergengsi. The Medici Bank juga mengembangkan alat-alat finansial yang masih kita gunakan hingga saat ini. Mereka memperkenalkan Double Entry Bookkeeping, praktek pencatatan pembayaran kredit dan debit seorang nasabah dalam satu catatan. Ini mempermudah dan lebih akurat untuk menghitung kekayaan bersih seorang nasabah.

Selain itu mengirim uang dengan jumlah banyak melintasi benua untuk membayar suatu barang dari luar negeri merupakan hal yang berbahaya pada zaman itu. The Medici Bank memberikan solusi dengan menciptakan Letters of Credit atau surat utang. Sebagai contoh, Orang Inggris membayar suatu karya seni dari Firenze dengan membayar di London Medici Bank dalam bentuk poundsterling. Bank yang ada di Firenze akan membuat Letter of Credit kepada seniman sebagai bukti pembayaran di masa yang akan datang. Lalu sang seniman akan mengerjakan lalu mengirim karyanya, dan mengambil bayaran lewat bank dalam bentuk kurs yang ia gunakan.

Pencapaian-pencapaian ini pada akhirnya membantu Keluarga Medici menjadi kelompok yang paling kaya di Eropa.

Mereka Menstimulasi Sains, Musik, dan Fashion

Early copy Starry Messenger (Sidereus nuncius magna, longeque admirabilia spectacula pandens) by Galileo, 1610

Galileo Galilei merupakan tutor dari Cosimo I de' Medici, grand duke of Tuscany. Pada tahun 1610, ia mempublikasikan The Starry Messenger, dimana ia menjelaskan penemuan terbarunya melalui teleskop. Didalamnya ia menjelaskan bahwa Planet Jupiter mempunyai beberapa bulan, ia menamainya sebagai "Medicean Stars."

Dalam bidang musik, Bartolomeo Cristofori merupakan penemu piano sembari bekerja di Pengadilan milik Fernando de' Medici. Renaisans menyaksikan lahirnya opera di akhir 1500-an. Keluarga Medici membeikan bantuan finansial secara massif untuk panggung-panggung opera seperti Pergola Theater.

Catherine de' Medici menikah dengan King Henry II of France. Ia merupakan wanita bertubuh pendek dan ingin terlihat lebih tinggi sebelum bertemu dengan anggota kerajaan Prancis. Ia memandatkan pemakaian sepatu hak tinggi, menjadikannya sebagai simbol kekayaan dan status. Ini merupakan hal yang tak terduga karena pada waktu itu sepatu hak tinggi digunakan oleh tukang jagal yang tidak ingin kaki mereka terkena darah.

Anggota Terakhir Keluarga Medici Mengamankan Hartanya di Firenze

Portrait of Anna Maria Luisa de' Medici by Antonio Franchi, 1690, via The Uffizi Galleries, Florence

Gian Gastone de' Medici, Grand Duke of Tuscany yang terakhir meninggal pada 1737 tanpa keturunan. Anna Maria Luisa de' Medici merupakan anggota keluarga terakhir dan tidak memiliki keturunan. Dengan tanpa siapapun untuk melanjutkan garis keturunan, ia tahu bahwa kekuasaan Tuscany akan jatuh kepada Francis of Lorraine.

Anna Maria setuju untuk menyerahkan semua karya seni, buku, peta, dan rumah-rumah yang dimiliki keluarganya kepada Francis. Namun ia membuat pakta kekeluargaan, yang menyebutkan bahwa semua hartanya tidak boleh meninggalkan Firenze.

"That these things being for the ornament of the state, for the benefit of the people and for an inducement to the curiosity of foreigners, nothing shall be alienated or taken away from the capital or from the territories of the Grand Duchy."

Pemimpin selanjutnya mengikuti perintahnya. Anna Maria pada dasarnya sukses untuk menjamin bahwa Firenze merupakan pusat dari semua yang Keluarga Medici bangun dari awal. Firenze berlanjut untuk melihat 16 juta turis setiap tahunnya, yang datang untuk melihat apa yang sudah dibangun oleh keluarga yang sangat memukau ini.