EKOENZIM, mungkin sebagian dari kalian belum mengetahui apa itu ekoenzim? Apa gunanya ekoenzim di kehidupan ini? Bagaimana cara membuat ekoenzim? Jika kalian penasaran mari simak baik baik.
Pertama tama kita harus tahu dulu apa itu ekoenzim. Ekoenzim adalah cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organic seperti ampas buah, sayuran, dan gula( gula coklat, merah atau gula tebu). Pembuatan Ekoenzim hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah organic(sayur mentah dan buah yang belum diolah).
Ekoenzim hanya menggunakan bahan baku yang mudah didapat dan juga murah. Proses fermentasinya memakan waktu 3 bulan, memang membutuhkan sedikit kesabaran. Tetapi, larutan yang dihasilkan ini memiliki khasiat yang sangat banyak. Larutan ekoenzim bila dicampur dengan air, akan bereaksi serta dapat digunakan sebagai cairan pembersih.Â
Campuran dengan air bila digunakan untuk menyiram tanaman akan memberi hasil buah, atau panen yang lebih baik. Kabarnya juga dapat mengusir hama. Ampas sampah organik yang sudah difermentasi bisa digunakan sebagai pupuk organik yang baik.
Ekoenzim memiliki banyak kegunaan atau manfaat karena kandungannya seperti membersihkan air yang tercemar, memudahkan pertumbuhan tanaman, sebagai pupuk, sebagai pewangi, dan masih banyak lagi.
Saat di sekolah, saya ditugaskan untuk membuat ekoenzim. Awalnya saya tidak tahu apa itu ekoenzim dan sepertinya sulit untuk membuatnya karena membayangkan waktu 3 bulan lamanya untuk membuat ekoenzim. Tetapi, setelah saya cari tahu apa itu ekoenzim dan bagaimana cara membuatnya, ternyata sangatlah mudah dan tidak sesulit apa yang saya bayangkan. Seperti inilah cara membuatnya :
Kita hanya membutuhkan air, gula merah, dan kulit buah (bebas kulit buah apa saja).Untuk takarannya kita menggunakan perbandingan 10:3:1 misalnya :
- Air 1000ml
- Kulit buah 300gram
- Gula merah 100gram
Lalu kita lanjut ke cara pembuatan ekoenzim, berikut langkah-langkahnya :
1.Siapkan Air,kulit buah,gula merah, dan toples
2.Potong kulit buah yang akan dipakai
3.Masukan air,gula merah,dan kulit buah yang sudah dipotong-potong tadi ke dalam toples
4.Tutup rapat toples dan simpan
5.Satu minggu pertama 1 sampai 3 kali sehari buka tutup toples agar gas yang ada di dalam toples keluar(tutup lagi)
6.Minggu kedua buka tutup toples 1 kali sehari(tutup lagi)
7.Setelah itu tunggu sampai 3 bulan untuk menghasilkan ekoenzim
Pada saat minggu pertama dan kedua dibuka 1 sampai tiga kali agar udara gas yang di dalam toples keluar. Jika tidak dibuka toples akan meledak dan itu berbahaya.Prosesnya membutuhkan waktu 3 bulan,setelah 3 bulan ekoenzim siap untuk dipakai.
Bisa dipakai sebagai:
•Pembersi lantai
•Pewangi
•Menyuburkan tanaman
•Mengusir Hama
Dan masih banyak lagi kegunaannya
Jadi ekoenzim ini mempunyai banyak kegunaan salah satunya mengurangi sampah dan menjaga lingkungan. Juga mengedukasi kita agar kita paham dan sadar bahwa limbah sampah organik dapat diolah kembali sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H