Toh nyatanya, banyak dari mereka yang berhasil mewujudkan mimpi besar mereka ini kok! Membangun rumah yang megah, memiliki sawah yang luas, menjadi tamu Allah ke Tanah Suci, menyekolahkan putra-putri mereka ke perguruan tinggi, dari Tembakau. Well, Setidaknya mereka selalu meraih kemandirian pangan, melalui komoditas lain yang ditanam diluar musim tanam Tembakau. Mereka tidak perlu mengandalkan kebutuhan dasar mereka, yaitu makan kepada pihak lain. Di daerah sini, bisa dibilang urusan makanan itu sampai tumpeh-tumpeh!!Â
Biarlah Tembakau bergantung pada cuaca, biarlah Tembakau dianggap musuh sejuta umat, dan biarlah masyarakat berbicara buruk tentang Tembakau. Penulis hanya menyampaikan, penulis tidak akan mematikan harapan para petani Tembakau untuk mewujudkan mimpi besar mereka. Karena bagi mereka, menanam Tembakau berarti menanamkan sebuah harapan, menanamkan sebuah harapan besar di hati mereka, untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar mereka.
Temanggung, 27 Agustus 2016. 22:41 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H