Inggris, Targetkanlah Jadi Juara!

Sulit untuk tidak membicarakan tim nasional sepakbola Inggris. Walau kebanyakan yang dibicarakan hal-hal diluar sepakbola itu sendiri. Kumpulan pemain bergaji terlalu besar dan dianggap sebagai selebriti membuat media gosip pun mengikuti tim ini. Soal prestasi nanti-nanti saja. Keberadaan liga yang diklaim sebagai yang terbaik di Eropa tidak mengikuti prestasi tim nasional. Sampai kemudian di Euro 2012 inipun tidak ada optimisme untuk menangguk prestasi.

Pertandingan pertama di Euro 2012 melawan Prancis berakhir seri. Hasil yang memuaskan mereka, bahkan melawan tim Prancis yang juga berusaha bangkit kembali. Roy Hodgson berusaha mengikuti pola 4-2-3-1 yang lagi marak diperagakan berbagai klub sampai timnas. Hanya saja ia memang kekurangan bakat di timnya. Sejak berakhirnya era Paul Gascoigne, tak ada lagi yang bisa memegang bola di timnas. Jack Wilshere cukup mendekati, namun ia tak berjodoh dengan turnamen ini. Wayne Rooney baru main di pertandingan ke tiga nanti. Malam ini menghadapi Swedia mari berharap penampilan Inggris membaik.

Kiper Joe Hart makin baik, ia sudah diakui kiper kelas dunia. Yang terbaik semenjak pensiunnya David Seaman. Empat bek dibelakang  -Cole, Terry, Lescoet, dan Johnson- sepertinya takkan diganti. Seandainya Micah Richards ada, bisa jadi pilihan bagus untuk menggantikan Johnson yang angin-anginan di kanan.

Kembalikan Stevan Gerrard ke atas.

Jika pakai satu striker, ia akan lebih berbakat berada di belakang penyerang. Ketiadaan Frank Lampard seharusnya memastikan posisi Stevie G. sebagai motor permaianan. Phil Jones bisa menggantikannya untuk mendampingi Scott Parker di lokasi gelandang bertahan. Sir Alex pernah mencobanya dan cukup berhasil. Ashley Young dikembalikan ke sayap kiri, dan mencoba Theo Walcott di sayap kanan. Dua orang ini cukup efektif untuk serangan balik. Jermaine Deffoe bisa lebih tenang dengan pengalamannya sebagai striker. James Milner dan Chamberlain kembali ke bangku cadangan, seperti di klub mereka cukup efektif sebagai pengganti. Welbeck sabar-sabar aja dulu..:), Andy Carrol bisa juga masuk babak ke dua untuk memenangkan adu badan di kotak pinalti Swedia.

Bermainlah dengan berani, walaupun itu sekedar kick and rush, berlakulah sebagai unggulan, buatlah lawanmu inferior sebelum bertanding. Menyeranglah!! Jika target cuma sampai perempatfinal, kenapa harus takut kalah? takkan ada yang ingat jika tak juara. Ashley Cole, Stevan Gerrard, dan Wayne Rooney pernah berada di kasta tertinggi liga champion. Tularkanlah mental juara itu. Jangan mau gaji yang besar saja, hilangkanlah pemikiran cepat tersingkir cepat liburan...hahaha

Swedia payung sebelum hujan.

Mainkan mainmu kawan....