Mohon tunggu...
Arip Senjaya
Arip Senjaya Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, pengarang, peneliti

Pengarang buku, esai, dan karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dapatkah Kita Kembali Polos?

3 Juni 2022   09:55 Diperbarui: 3 Juni 2022   10:06 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ah, tiba-tiba saya teringat buku baru karangan teman saya ini, Pak Hudjolly, Dialog Epistemologi Metafisik. Di halaman 135 saya membaca bahwa titik kelahiran ilmu pengetahuan adalah serangkaian usaha untuk memecahkan permasalahan. Lalu mengapa setelah kita berilmu pengetahuan kita masih cemburu pada kepolosan? 

Jangan-jangan---nanti saya tanyakan ke Pak Hudjolly---kita sama sekali belum pernah memecahkan permasalahan apa pun, dan kita hanya para luguwan dan luguwati di depan pengetahuan yang satu sama lain saling menilai, menghukum, mengukur, bahkan saling menindas. Kangen sekali berbincang dengan beliau itu. 

Orangnya sangat menyenangkan dan mungkin saja beliau akan menjawab bahwa saya sudah mendapatkan caranya, yakni telanjang saja dan biarkan orang cemburu pada kepolosan saya. Semoga beliau menjawab begitu. []

Arip Senjaya, lulusan ilmu filsafat UGM, dosen Untirta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun