Mohon tunggu...
Ari Permadi
Ari Permadi Mohon Tunggu... Penulis - Aktivis Mahasiswa, dan Aktivis Narkoba

Saya hobi menulis dan berdiskusi, serta menganalisis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Demonstrasi Tolak RUU PILKADA 2024 Apakah Akan Mengulang Peristiwa 1998?

23 Agustus 2024   00:54 Diperbarui: 23 Agustus 2024   05:24 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KPU kali ini menjadi satu-satunya harapan untuk dapat tetap menghidupkan demokrasi dengan cara mengikuti PUTUSAN MK sebagai dasar PKPU 2024 sehingga upaya pengawalan harus terus dilakukan secara ketat dan tegas.

Aksi massa belum mendapat jalan terang sehingga spirit perjuangan harus tetap dijaga perjuangan masih panjang dan hanya ada satu kabar yang harus kita dengar yaitu kabar kemenangan,  hidup mahasiswa !!!

PUKUL 22.00 Wib PERNYATAAN RESMI WAKIL KETUA DPR-RI.

Dalam pernyataan resmi nya wakil ketua DPR-RI Sufmi Dasco menyatakan bahwa RUU PILKADA 2024 dibatalkan dan tidak dapat dilaksanakan artinya pelaksanaan pilkada akan mengacu pada putusan Mahkamah konstitusi apakah sinyal ini menandakan akhir perjuangan mahasiswa?  Tentu tidak perjuangan masih panjang pengawalan harus tetap di lakukan demonstrasi harus tetap berjalan tidak boleh gegabah dan kita pastikan hingga PKPU harus segera dibuat dan merujuk pada putusan MK.

Perjuangan sebentar lagi akan menemukan hasil semoga Demokrasi akan tetap tumbuh subur di negeri Indonesia dan akhirnya selamat atas perjuangan para aktivis, mahasiswa, buruh dan seluruh elemen masyarakat, khususnya adik-adik STM.
@Salam_Revolusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun