Mohon tunggu...
Ari Permadi
Ari Permadi Mohon Tunggu... Penulis - Aktivis Mahasiswa, dan Aktivis Narkoba

Saya hobi menulis dan berdiskusi, serta menganalisis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana ya cara memilih pemimpin yang Efektif pada PILKADA 2024?

16 Agustus 2024   14:35 Diperbarui: 16 Agustus 2024   15:12 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Palangkaraya (dokpri)

Pilkada merupakan pesta demokrasi didaerah masing-masing, dan semestinya setiap orang mampu memahami bahwa pilkada sebagai sarana untuk menentukan nasib dan masa depan daerah, pemahaman tersebut harus didudukan dipikiran terlebih dahulu, sehingga nantinya akan lahir gagasan-gagasan untuk memajukan daerah, kebutuhan dan prioritas daerah, potensi dan kelemahan daerah,

Kita memang harus menyadari bahwa setiap orang punya latar belakang pemikiran, dan pendidikan yang berbeda,  sebenarnya kita juga harus berani bilang bahwa sistem pemilihan one man one vote belum efektif diterapkan karena rendahnya SDM bangsa kita, pemerataan pendidikan itu sangat penting untuk menunjang SDM unggul yang sadar politik, maka selama belum terjadi pemerataan dalam pendidikan selama itu pula sistem pemilihan one man one vote blm efektif,

Tapi kita ngga boleh pesimis, Indonesia kan bisa dibilang baru merdeka untuk sebuah negara, blm bisa dibanding-bandingkan dengan Finlandia, apalagi Amerika, yang memang negara-negara tersebut sudah mengalami proses jatuh bangun yang panjang,  kira-kira 20-30 tahun kedepan mungkin akan terjadi peningkatan SDM diindonesia jadi kita perlu waktu untuk berproses.

Jadi wajar-wajar saja kalau Money politik (politik uang) laku keras dan sangat diburu oleh para calon pemilih, sebab itu cara praktis dan menguntungkan untuk para pemilih, meskipun dampaknya berefek pada banyak nya pejabat-pejabat yang korup

Lalu menjelang PILKADA siapa yang mau kita pilih?

Kalau pertanyaan nya begitu jawabannya panjang dan muter-muter tapi singkatnya ikuti saja pilihan orang terdekat disekitar kita yang kita anggap pintar dan dapat memberikan gambaran pemimpin yang layak untuk dipilih

Nah kali ini kita coba perlahan untuk analisis trend pemilih, apasih tren?

Tren itu sangat penting untuk membaca animo pemilih, tren biasanya diciptakan dan ada pula yang alami, sehingga sangat penting bagi para calon untuk mengidentifikasi pemilih agar para pemilih tertarik untuk memilih dirinya, jadi tren itu kalau dalam dunia saham dimana candlestick melakukan pergerakan secara teratur dan konsisten, contohnya ada up tren (bullish) atau grafiknya nya naik terus, lalu ada downtren (bearish) grafiknya turun terus dan ada sideways grafiknya naik turun secara bergantian, untuk anak-anak muda yang hobi dan tau dunia persahaman mungkin tau, lebih mudahnya agar bisa diterima sama semua kalangan, tren itu seperti berita yang lagi viral dan semua orang tau atau pengen tau tentang berita tersebut,

Lalu bagaimana cara melihat trend disetiap daerah?
Pertanyaan tersebut sangatlah penting dan jawabannya adalah kita harus tau peta daerah terlebih dahulu, apasih yang sedang viral beberapa tahun terakhir, apasih kebutuhan yang urgen didaerah tersebut, apasih potensi yang dapat menjadi prioritas kemajuan daerah,
Misalnya dilampung beberapa tahun terakhir muncul issue menasional soal jalan rusak, artinya trend tersebut dibutuhkan sosok pemimpin yang memahami secara utuh konsepsi pembangunan untuk Lampung, dan track record yang telah dibuat calon tersebut dalam hal pembangunan bagaimana? Misalnya lagi soal pendidikan, dan kemiskinan dilampung tentu dibutuhkan sosok yang dapat menjadi sintesa dari trend yang ada di daerah.

Nah yang dapat memahami hal-hal tersebut tentu orang-orang yang ahli dan berpengalaman pada wilayah issue dan politik, lalu kemudian disajikan kepada masyarakat dengan hal-hal sederhana agar mudah dipahami oleh masyarakat luas, untuk itu dalam rangka memilih pemimpin yang efektif untuk masyarakat yang memiliki latar belakang pemahaman dan pengalaman  yang sedikit soal politik, ikuti saja orang-orang disekitar anda yang dianggap mengerti serta memahami soal perpolitikan, itu adalah cara aman untuk memilih pemimpin terbaik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun