Mohon tunggu...
Aripa Arahman
Aripa Arahman Mohon Tunggu... Guru - Guru matematika

Blogger, writer, and teacher at SMA N 2 MUARO JAMBI

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berkeringat

19 Mei 2024   13:39 Diperbarui: 19 Mei 2024   13:43 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuaca di Jambi hari ini cukup pasas, sehingga membuat tubuh menjadi terasa gerah dan berkeringat,

Ada yang tau apa itu berkeringat?... atau "keringatan"?...

yok simak sedikit penjelasan tentang "berkeringat" atau "keringatan"

Berkeringat adalah proses tubuh yang menghasilkan keringat melalui kelenjar keringat yang terletak di kulit. Proses ini merupakan bagian penting dari sistem pengaturan suhu tubuh. Ketika tubuh menjadi terlalu panas, kelenjar keringat melepaskan cairan (keringat) yang sebagian besar terdiri dari air, garam, dan sejumlah kecil zat lain. Saat keringat menguap dari permukaan kulit, ia membantu mendinginkan tubuh dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Manfaat dan Fungsi Berkeringat :

1. Regulasi Suhu Tubuh: Berkeringat membantu menjaga suhu tubuh agar tidak terlalu panas. Ini sangat penting saat berolahraga atau berada di lingkungan panas.

2. Detoksifikasi: Melalui proses berkeringat, tubuh dapat mengeluarkan beberapa zat racun dan limbah metabolik.

3. Melembapkan Kulit: Keringat mengandung sejumlah kecil sebum yang dapat membantu melembapkan kulit.

4. Respons Terhadap Stres: Berkeringat juga bisa terjadi sebagai respons terhadap stres atau kecemasan, sebagai bagian dari reaksi "fight or flight" tubuh.

 Jenis Kelenjar Keringat

1. Kelenjar Ekrin: Terletak di hampir seluruh permukaan tubuh, terutama di dahi, telapak tangan, dan telapak kaki. Kelenjar ini menghasilkan keringat yang sebagian besar terdiri dari air dan garam, dan berperan utama dalam pengaturan suhu.

2. Kelenjar Apokrin: Terletak di daerah dengan banyak folikel rambut seperti ketiak dan pangkal paha. Kelenjar ini menghasilkan keringat yang lebih tebal dan berlemak, yang bisa menyebabkan bau badan ketika terurai oleh bakteri di kulit.

 Faktor yang Mempengaruhi Berkeringat :

1. Aktivitas Fisik: Olahraga atau aktivitas fisik meningkatkan suhu tubuh, yang mendorong produksi keringat untuk mendinginkan tubuh.

2. Lingkungan: Suhu dan kelembapan tinggi dapat menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak.

3. Kondisi Emosional: Stres, kecemasan, dan kegembiraan dapat memicu produksi keringat.

4. Kesehatan: Beberapa kondisi medis seperti hiperhidrosis (produksi keringat berlebih), demam, atau penyakit tertentu dapat mempengaruhi jumlah keringat yang dihasilkan.

5. Pakaian: Memakai pakaian yang terlalu tebal atau tidak menyerap keringat dapat meningkatkan produksi keringat.

Berkeringat adalah proses alami yang penting bagi kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal. Namun, jika produksi keringat terlalu berlebihan atau terlalu sedikit, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani.

Sekian tulisan singkat dari saya, semoga dapat bermanfaat buat para pembaca sekalian, tetaplah jaga kebersihan, jaga pola makan, konsumsi makanan yang sehat, positif thinking, tetap waras dan salam bahagia.

Aripa Arahman 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun