Mohon tunggu...
Aripa Arahman
Aripa Arahman Mohon Tunggu... Guru - Guru matematika

Blogger, writer, and teacher at SMA N 2 MUARO JAMBI

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kisahku Tak Semanis Tatapanmu

18 Maret 2024   20:48 Diperbarui: 18 Maret 2024   20:55 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namanya delima, anak desa yang selalu tampak culun dan cupu.. kita mulai saja kisahnya....

Perjuangannya bukan berarti apa - apa tapi kita bisa mengambil hikmah dari kisahnya. 

Dia adalah sosok wanita yang tidak pernah bermimpi dan berangan - angan tinggi. Karena dia sadar akan hal itu mustahil baginya.. bagaimana tidak, karena dia di lahirkan dari keluarga ekonomi kelas bawah. Untuk makan sehari - hari saja harus menunggu ayahnya pulang dari kerja, itu pun kadang tak bawa apa - apa.  Sampai di rumah baru bergegas membeli beras dan sayur secukupnya. Karena uangnya juga pas - pas an. Tak jarang makanan yang disediakan hanya nasi dan juga terasi yang di goreng dicampur bawang merah dan garam.

Untuk ketemu telur itu sudah makan mewah bagi keluarga delima. 

Sejak kecil delima ditempah hidup seperti itu, jadi tidak ada mimpi besar dalam hidupnya. 

Kalau ayahnya pulang tak bawa apa - apa mereka harus siap berpuasa. 

Kesederhanaan hidup menjadikan delima gadis yang ditempah untuk kuat menghadapi kenyataan hidup, tapi syukur ya keluArga delima keluarga yang taat agama. Ayahnya seorang guru agama, dan ibunya tau agama. 

Kehidupan seperti itu dijalani delima dengan ikhlas, karena mau protes ke siapa?....

Takdir dari Allah membuat dia ikhlas menerima keluarga yang mungkin di segi ekonomi kurang tapi Alhamdulillah di segi ilmu agama dikuatkan.

Cobaan delima bukan selesai di situ, ketika dia beranjak remaja ayahnya meninggal dunia.. 

Padahal delima paling dekat dengan ayahanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun