Mohon tunggu...
ARIP WIBOWO
ARIP WIBOWO Mohon Tunggu... Aktor - sebagai penulis

saya pernah bekerja sebagai penulis di bola net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melangkah ke Jarak yang Belum Dijelajahi: Ruang Hampa di Google

27 Mei 2024   19:14 Diperbarui: 27 Mei 2024   20:00 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai gudang informasi utama dunia maya, Google telah berhasil menyelami lautan data yang tak terbatas. Namun, bahkan di era informasi ini, masih ada bagian yang belum tersentuh oleh jaringannya yang luas. Berikut adalah beberapa wilayah yang tetap gelap di bawah cahaya pencarian Google:

1. Pengetahuan Lokal yang Terbatas

Meskipun Google Maps memberikan pandangan yang luas tentang dunia, masih ada daerah di mana informasi lokal tidak tersedia secara lengkap. Tempat-tempat kecil, pertanian terpencil, atau desa terpencil mungkin memiliki sedikit atau bahkan tidak ada jejak digital. Informasi tentang kehidupan sehari-hari, tradisi, atau bahkan keunikan geografis daerah-daerah ini mungkin belum tersedia secara online.

2. Data Ilmiah yang Belum Terpublikasi

Banyak penelitian ilmiah dan hasil eksperimen belum tersedia secara terbuka di internet. Data laboratorium, hasil uji klinis, atau studi akademis mungkin belum diunggah secara digital atau mungkin diblokir oleh akses berbayar. Meskipun beberapa jurnal ilmiah telah diindeks oleh Google Scholar, masih ada banyak informasi yang hanya dapat diakses melalui langganan atau akses institusional.

3. Pengalaman Pribadi yang Tidak Terekam

Meskipun banyak pengguna internet yang aktif membagikan pengalaman mereka secara online, masih ada banyak momen dan cerita pribadi yang tidak pernah terekam di Google. Kisah-kisah keluarga, peristiwa lokal kecil, atau momen-momen pribadi yang diabaikan oleh publik mungkin tidak ada dalam arsip mesin pencari ini. Seperti yang sering dikatakan, "Tidak semua yang berharga terdokumentasikan."

Meskipun Google telah mengatasi banyak batasan dalam mengindeks dan membuat informasi tersedia, masih ada wilayah-wilayah yang belum tersentuh oleh jaringannya. Ini menunjukkan bahwa, meskipun teknologi terus maju, keberadaan dan distribusi informasi masih merupakan tantangan yang kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun