Mohon tunggu...
Arionovan Alvenus
Arionovan Alvenus Mohon Tunggu... Mahasiswa - UMB (43121010287). Dosen :Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K10_Perbedaan antara Kontak Bisnis dan Kontrak Sosial

16 Mei 2022   00:15 Diperbarui: 16 Mei 2022   00:16 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(teori hobbes, locke, dan rousseau)

Kontrak adalah  perjanjian  lisan atau tertulis. Dalam hal ini, tidak dapat dibedakan dari kontrak atau perjanjian berjangka. Sering dibedakan dalam teori. Oleh karena itu, kontrak adalah kontrak antara dua orang atau lebih, termasuk kontrak yang  disepakati. Kontrak bisnis adalah kontrak atau kesepakatan antara dua pihak atau lebih, termasuk kontrak tertulis di mana syarat dan ketentuan kontrak antara dua pihak atau lebih  terkait dengan  bisnis. 

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Sedangkan kontrak sosial adalah kesepakatan antara orang dan pemimpin mereka, atau antara mereka yang berpartisipasi dalam komunitas. Kontrak  sosial ini digunakan untuk penalaran atau perdebatan untuk membantu menjelaskan sifat aktivitas politik dan tanggung jawab masyarakat sekitar, dari kepemimpinan hingga rakyat. Di bawah
 adalah penjelasan filsuf tentang teori kontrak sosial.
 

Thomas Hobbes

 Thomas Hobbes adalah seorang empiris, seorang filsuf Inggris, dan pandangan terkenal Thomas Hobbes adalah konsep manusia dari sudut pandang empiris. Materialisme. Thomas Hobbes mengatakan bahwa lahirnya suatu bangsa adalah suatu kesepakatan untuk membentuk suatu bangsa, setelah itu orang-orang mempunyai suatu perjanjian atau hak yang mereka miliki  secara alamiah atau  sebelum adanya bangsa tersebut sebelum sepenuhnya diatur  oleh kekuatan bangsa tersebut. mengabaikan. Dan Thomas Hobs merasa bahwa manusia adalah manusia serigala  lainnya.

 John Locke

 John Locke adalah seorang filsuf Inggris yang menjadi salah satu tokoh terkemuka dalam pendekatan empiris. John Locke paling dikenal sebagai seorang filsuf politik liberal. John Locke menjelaskan bahwa sebagian besar anggota komunitas pertama-tama membentuk serikat pekerja, dan kemudian anggota komunitas menjadi orang-orang dari  negara yang mereka bentuk. Dan John Locke merasa seperti orang-orang adalah kertas putih yang bersih.
 

Jean-Jacques Rousseau

 Jean-Jacques Rousseau adalah seorang filsuf  Swiss dan  tokoh penting dalam sejarah filsafat, dan Rousseau berkontribusi pada filsafat politik dan psikologi moral. Selain itu, Rousseau adalah seorang penulis dan ahli  dalam teori politik. Jean-Jacques Rousseau menjelaskan, membangun, dan menyampaikan pemahaman tentang kedaulatan rakyat atas dasar berdirinya bangsa. Artinya, ada kesepakatan dan kesepakatan untuk mendirikan suatu negara, tetapi pada saat yang sama orang tidak  harus melepaskan haknya untuk diatur oleh negara. Namun, masyarakat berkewajiban untuk menugaskan perwakilan kepada pemerintah yang mereka dirikan dan membuat lembaga pemerintah  lebih partisipatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun