Kita berhenti sejenak di depan benteng Fredenburg
Berbicara tentang lucunya anjing ibu kosmu
Dan riuhnya tawa si mbah tetangga rumah sewaanku
Aku ajak kau duduk bersila di lesehan
Melihat lampu di pinggir jalan gejayan
Ku pesankan pecal lele dan es teh manisnya
Kau merapikan jaketku dari atas meja
Kuantarkan kau kedepan gerbang
Sebuah kecup dariku mengakhiri malam
Kau berjalan mundur menuju pintu
Memandangiku tanpa kehilangan senyum
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!