Mohon tunggu...
Ario Khairul Habib
Ario Khairul Habib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Menulis untuk menyumbang pada Dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Umsida Dukung Wujudkan Kantin Berserih di MI Muhammadiyah 3 Penatar Sewu

14 Maret 2023   16:54 Diperbarui: 14 Maret 2023   16:58 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala MIM 3 Penatarsewu Kholifatur Rosyidah memperhatikan kegiatan bersama para guru dan pedagang kantin sekolah. (Ario Khairul)

SIDOARJO- Puluhan guru dan juga penjual makanan kantin sekolah Mugastar (MI Muhammadiyah 3 Penatarsewu) tengah berkumpul dan fokus mendengarkan arahan sosialisasi yang digelar oleh Tim Abdimas Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) di sekolah yang terletak di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (07/02/2023).

Tim Abdimas melakukan kegiatan sosialisasi dengan tujuan meredekorasi kantin sekolah menjadi katin BERSERIH (Bersih, Sehat, Indah, dan Halal) serta memberikan pemahaman mengenai makanan sehat yang baik bagi para anak-anak kepada para guru MIM 3 Penatarsewu dan Penjual kantin sekolah.

Tim Abdimas terdiri dari beberapa Dosen Umsida diantaranya Puspita Handayani, Supriyadi, dan Juga Galuh Ratmana Hanum.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dari Ketua Pengabdian, Puspita Handayani, yang menekankan pentingnya kesadaran akan makanan yang sehat, bergizi, dan halal baik bagi siswa maupun penjual. Hal ini perlu diperhatikan karena makanan memiliki peran yang sangat utama dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Kebanyakan para anak-anak cenderung lebih memilih untuk membeli jajanan di luar kantin sekolah daripada di kantinnya sendiri, sedangkan  jajanan di luar belum tentu sehat dan halal bagi anak-anak yang masih duduk di Sekolah Dasar."

Supriyadi salah satu tim abdimas memberikan pemaparan materi mengenai makanan halal dan haram di MIM 3 Penatar Sewu. (Ario Khairul)
Supriyadi salah satu tim abdimas memberikan pemaparan materi mengenai makanan halal dan haram di MIM 3 Penatar Sewu. (Ario Khairul)

Selain itu, Supriyadi memberikan edukasi kepada guru dan penjual kantin tentang kehalalan dan penyebab suatu makanan menjadi haram, ia juga mengajak para peserta yang ada di ruangan untuk mengenali ciri-ciri makanan haram sesuai ajaran agama islam.

"Sebagai sekolah yang berbasis Islam, kita harus mengetahui penyebab makanan menjadi haram agar kita bisa menghindarinya, terutama karena makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak bisa saja jauh dari kata yang halal," ujarnya.

Sementara itu, Galuh Ratmana juga memberikan penjelasan kepada penjual kantin tentang pentingnya makanan serta jajanan yang aman dan bergizi bagi tumbuh kembang anak-anak.

"Jajanan yang baik dan ramah bagi anak-anak harus mengandung gizi yang bisa diserap oleh tubuh untuk menjaga kesehatan, serta terjamin dari bahan kimia yang berbahaya," kata Galuh Ratmana.

Sesi tanya jawab juga dibuka ketika Galuh Ratmana selesai memberikan pemaparan materi, beberapa diantara penjual kantin dan guru pun bertanya sehingga menghasilkan jawaban dari setiap pertanyaan seperti bagaimana kemasan yang sehat, pewarna makanan yang perlu diperhatikan, dan juga kehigenisan suatu makanan.

Kholifatur Rosyidah, Kepala MIM 3 Penatar Sewu, merasa gembira dengan adanya kegiatan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun