Bisa tidur dapat dikategorikan sebagai orang bahagia. Karena otak telah memeta-metakan sehingga tubuh bisa beristirahat. Menurut orang bahagia memiliki artinya masing-masing. Secara makna seseorang dapat memperolehnya dengan cara apapun.Â
Namun menurut KBBI, suatu keadaan pikiran atau perasaan kesenangan, ketentraman hidup secara lahir dan batin yang maknanya adalah untuk meningkatkan visi diri.
Sedangkan indeks kebahagiaan itu sendiri adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan suatu masyarakat berdasarkan tingkat kebahagiaan yang dimilikinya.
Indeks kebahagiaan di Indonesia mengalami peningkatan meskipun nilainya tidak banyak yaitu pada tahun 2021 dari 20,99 menjadi 21,79. Hal tersebut telah dirilis oleh BPS (Badan Pusat Statistik).
Negara dengan tingkat kebahagiaan yang tinggi atau tertinggi adalah Finlandia. Negara ini mencapai posisi puncak sebagai negara dengan tingkat kebahagiaan tertinggi.Â
Faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks Kebahagiaan adalah pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, kondisi rumah dan aset, serta keadaan lingkungan.
Sedangkan negara yang meraih penghargaan sebagai negara paling tidak bahagia adalah Afghanistan.
Semua negara berhak mencapai kebahagiaan tidak terbatas pada negara tertentu semata. Hal-hal semacam itu adalah pekerjaan pemerintah yang seharusnya sudah rampung saat memenangkan pemilihan suara.
Sudah disebutkan diatas hal-hal yang mempengaruhi Indeks. Pemerintah perlu memberikan fasilitas yang layak kepada rakyatnya agar terjadi modernisasi yang terstruktur dan luas sehingga dapat menjangkau daerah-daerah pelosok.
Pendidikan daring selama masa pandemi adalah salah satu solusi yang sangat inisiatif mengingat pembelajaran atau roda pendidikan tidak boleh tiba-tiba diam begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H