Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Pulang

11 November 2022   02:48 Diperbarui: 11 November 2022   02:56 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Pexels.com

"Apa kau merindukan masa kecil?"

"Ada apa dengan masa kecil?"

"Maksudmu, memangnya apa yang perlu dirindukan dari masa kecil?"

Baca juga: Aku Akan Marah

"Apa kau akan bertanya tentang masa kecil bagiku?"

"Apa arti masa kecil bagimu?"

"Aku tidak menganggap masa kecil itu ada"

"Aku masih belum mengerti"

"Seperti apa yang digunakan dalam istilah bermasyarakat?"

Baca juga: Pada Suatu Zodiak

"Ya, masa kecil?"

"Masa kecil adalah kebahagiaan tanpa memikirkan bagaimana menciptakan uang dan harus bertatap muka dengan biaya administrasi"

"Apa ada jawaban yang lebih singkat?"

"Masa kecil adalah masa kecil"

"Bagaimana dengan masa besar?"

"Aku belum pernah mendengar hal yang baru saja kau ucapkan"

"Seperti ibu kota dan bapak kota?"

"Apa menariknya dari bahasa yang digunakan sehari-sehari?"

"Karena didapat dari perjuangan?"

"Apakah dari tokohnya?"

"Kurasa bukan dari tokohnya, seperti kebetulan saja orang-orang yang dilahirkan pada era itu sehingga dapat berjuang melawan penjajah?"

"Sehingga mendapat julukan pahlawan?"

"Apakah ada orang yang iseng melakukan hal semacam itu?"

"Memangnya apa yang didapat dari perbuatan semacam itu?"

"Kurasa, masih tidak ada"

"Jika ada, apa kau mau melakukan hal semacam itu?"

"Apa tujuannya?"

"Bersenang-senang?"

"Kufikir banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kesenangan"

"Apa kau tertarik menjadi relawan?"

"Pekerjaan yang dilakukan dengan suka rela?"

"Apakah ada relawati atau tidak?"

"Seperti siswa dan siswi?"

"Apa kau menyukai ketenangan?"

"Apa kau menginginkan ketenangan dan ketegangan sekaligus?"

"Bagaimana dengan mencuri?"

"Itu tindak kriminal"

"Mencuri hal yang tak kasat mata?"

"Misalnya?"

"Aku belum pernah merasa sehidup ini"

"Apa yang hilang dari dirimu?"

"Aku di masa lalu?"

"Kau biarkan?"

"Sengaja kubiarkan"

"Lalu?"

"Aku di masa lalu akan pulang"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun