"Mengapa langsung pada hal yang kumaksud?"
"Jadi itu hal yang kau maksud?"
"Sebelumnya, memang apa hal yang kau maksud?"
"Seperti lupa membaca doa sebelum makan?"
"Apa lupa membaca doa sebelum makan adalah kejahatan?"
"Kurasa hal-hal yang ada kata lupa didepannya akan dimaafkan"
"Seperti apa?"
"Seperti kata-katanya?"
'Bagaimana dengan kata-katanya, kata-katanya?"
"Kau mengulangi kata-katanya"
"Ada, dua kata-katanya dalam satu kalimat"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!