Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kematian Dua Kali

28 Oktober 2022   14:46 Diperbarui: 28 Oktober 2022   15:01 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Pexels.com

"Saat kau lapar dan ingin buang air besar bersamaan"

"Itu yang kau maksud dengan kematian dua kali"

"Keadaaan semacam itu berada di tempat terbuka"

"Apa kau mau mengadu nasib denganku?"

"Apa yang lebih parah dari kematian dua kali?"

"Kematian tiga kali?"

"Aku ingin kau menjelaskan soal adu nasib terlebih dahulu"

"Seusai berak tidak ada sabun?"

"Kurasa itu bukanlah hal yang mengenakkan"

"Kau menjawabnya seperti tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan punyaku"

"Ini soal peristiwa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun