Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebagai Orang Gila

25 Agustus 2022   21:57 Diperbarui: 25 Agustus 2022   22:01 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa kau mengetahui tentang tekstur?"

"Tekstur apa yang kau maksud?"

"Mungkin, barang"

Baca juga: Dunia Bekerja

"Oh, peralatanku?"

"Ya, peralatanmu"

"Aku membawanya sepanjang waktu"

"Apa itu bagian dari kepedulianmu terhadap pekerjaan?"

Baca juga: Kali Ini Kita Impas

"Kurasa semua orang juga seperti itu"

Baca juga: Menyalahkan Hujan

"Bagaimana jika aku tidak termasuk dalam orang-orang itu?"

"Artinya kau harus belajar lebih giat"

"Bagaimana caranya agar memiliki motivasi untuk belajar?"

"Barangkali dengan menentukan tujuan?"

"Maksudmu selama ini aku tidak memiliki tujuan?"

"Memangnya apa tujuanmu?"

"Mungkin hidup yang berarti"

"Bagaimana caranya untuk kesana?"

"Dengan hidup kembali saat kau berada pada posisi kematian tepat disampingmu"

"Apa aku adalah kematianmu?"

"Apa kau baru menyadarinya?"

"Kau tidak mengatakannya"

"Bukankah, ini adalah kejutan yang luar biasa?"

"Tidak ada hal yang lebih mengejutkan daripada perkataanmu sebelumnya"

"Pada hari ini?"

"Ya, pada hari ini"

"Bagaimana dengan hari sebelum ini?"

"Tidak berupa perkataan, namun suasana"

"Suasana apa yang kau maksud?"

"Keheningan hinggap"

"Hanya hinggap?"

"Ya, hinggap dan tak mau pergi"

"Mengapa begitu?"

"Hal ini merupakan sebuah kebaikan sekaligus keburukkan"

"Aku ingin mendengar keduanya"

"Mulai darimana?"

"Yang paling kau suka"

"Keburukkannya adalah aku tidak bisa beraktivitas dengan sebagaimana biasanya"

"Baik, sekarang satunya"

"Kebaikannya?"

"Aku dapat belajar tentang keheningan"

"Apa kau percaya bahwa aku adalah kematianmu?"

"Aku bisa saja menyebutmu sebagai orang gila"

"Silahkan menyebut aku sebagai apapun, akan kuterima"

"Tapi aku tidak akan melakukannya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun