"Selain musik video kau menyukai apa?
"Tidak semua musik video kusuka"
"Hanya hal-hal tertentu?"
"Ya, hanya hal tertentu"
"Apa ada pertanyaan yang kau ingin aku tanya?"
"Boleh kau bertanya, bagaimana aku hidup tanpamu"
"Bagaimana kau hidup tanpaku?"
"Mungkin aku akan menemui pasangan yang baru"
"Berakhir pekan dengan gembira?"
"Kurasa semua orang berhak mendapatkannya"
"Apa hal yang dapat membuatmu tenang?"
"Barangkali, kehidupan mewah"
"Apa itu adalah puncak ketenanganmu?"
"Barangkali, seperti sebuah harapan"
"Artinya kau sedang gusar?"
"Mengapa begitu?"
"Aku adalah rongsokan"
"Seperti sampah yang tidak berada pada tempatnya?"
"Aku tidak tau"
"Soal apa?"
"Bahwa, aku sedang tenggelam oleh keramahtamahanmu"
"Aku sedang tidak meminta apapun padamu"
"Apa aku melewatkan sesuatu?"
"Aku ingin kau mengerti sesuatu"
"Kurasa, aku mengerti segalanya"
"Kau dewa?"
"Bukan"
"Lalu?"
"Seorang pengangguran yang hobi melihat video mesum"
"Aku juga melakukannya"
"Kurasa kejujuran, tidak selalu baik"
"Bukan soal kejujuran?"
"Lalu soal apa?"
"Apa kau mandi dalam keadaan telanjang?"
"Aku melakukannya, ketika mandi"
"Aku juga melakukannya"
"Mengapa bertanya?"
"Seperti sesuatu yang gamblang dan dijelaskan?"
"Ini baik, untuk menjaga sebuah hubungan"
"Bukannya ini hanya formalitas?"
"Aku bersyukur kau berfikir begitu"
"Jika tidak?"
"Mungkin aku akan marah padamu"
"Kufikir semua orang dapat melakukannya"
"Apa kau fikir bahwa kemarahan itu tidak beralasan?"
"Seseorang rela menjadi sasaran kemarahan?"
"Bukankah, seseorang itu adalah dirimu?"
"Apa kau baik-baik saja?"
"Aku baik-baik saja"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H