Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kali Ini Kita Impas

8 Agustus 2022   16:34 Diperbarui: 8 Agustus 2022   16:42 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah selesai?"

"Apanya yang sudah selesai?"

"Bersenang-senangnya"

Baca juga: Menyalahkan Hujan

"Bukankah saat ini juga bersenang-senang?"

"Ini adalah bencana"

"Mengapa begitu?"

"Bagimu ini merupakan kesenangan"

Baca juga: Hujan Realitas

"Tidak bagimu?"

Baca juga: Mengobati Pasien

"Kebetulan aku juga bersenang-senang"

"Artinya kita sedang bersenang-senang"

"Kukira kau sedang kesal"

"Terhadap apa?"

"Terhadap definisiku soal bersenang-senang"

"Itu lebih baik daripada muram sepanjang waktu"

"Aku akan muram"

"Jika suasana menghendakinya"

"Tidak bisa tidak?"

"Mungkin bukan hanya soal suasana saja"

"Ada aspek lain?"

"Latar juga berpengaruh"

"Kebutuhanmu terhadap hidup selain makanan, ada yang lain?"

"Pakaian yang bersih mungkin dibutuhkan"

"Aku hampir saja melupakannya"

"Apa kau menyukai animasi bergerak?"

"Maksudmu film kartun?"

"Ya, film kartun"

"Bagaimana pandanganmu dengan Disney?"

"Apa anime dapat dikategorikan sebagai film kartun?"

"Setauku, anime itu digunakan untuk sebutan animasi Jepang"

"Aku tidak memiliki pandangan apapun soal Disney"

"Masa kecilmu diisi oleh apa?"

"Kurasa setelah kemerdekaan semuanya tidak seberat himpitan Belanda dan Jepang"

"Apa hal yang paling kau sukai saat masih anak-anak?"

"Barangkali, bernyanyi seusai pulang sekolah"

"Bukankah bernyanyi saat ini juga hal yang bisa dilakukan juga?"

"Aku tidak mendapatkan euforia-nya"

"Apa kau percaya pada penelitian?"

"Seperti kepercayaan pada Tuhan?"

"Tertawa bersifat menular"

"Apa kau percaya?"

"Soal apa?"

"Kematian adalah proses yang membahagiakan?"

"Bagaimana dengan kehidupan?"

"Kali ini kita impas"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun