Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Seperti Seorang Pidato yang Patah

8 Agustus 2022   03:41 Diperbarui: 8 Agustus 2022   06:20 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dengan percakapan yang lebik baik"

"Mengapa kau membuatku merasa bersalah?"

"Ini bukan soal perasaan"

"Akan tetapi?"

"Benar tidaknya ada percakapan seperti ini?"

"Tentang apa saja yang keluar dari bibirmu yang manis"

"Apa salahnya dengan bibirku yang manis?"

"Seperti seorang pidato yang patah"

"Apa ini berlebihan?"

"Apa kau tidak keberatan?"

"Mengapa keberatan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun