Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Ketimpangan

7 Agustus 2022   06:55 Diperbarui: 7 Agustus 2022   07:00 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bagaimana pandanganmu tentang merek?"

"Hak cipta dan hal-hal yang diatur oleh pemerintah?"

"Apa merek menurutmu penting di kehidupan tanpa bangunan?"

"Misalnya?"

"Ketika di alam terbuka, misalnya"

"Kurasa itu tidak perlu"

"Mengapa setuju?"

Baca juga: Perihal Keyakinan

"Tapi, bagaimana mungkin meskipun"

Baca juga: Kenyang

"Maksudku apabila peradaban tiba-tiba kembali pada titik nol"

"Tidak baik menyela pembicaraan"

"Apa aku melukaimu?"

"Aku baik-baik saja"

"Lebih baik tidur?"

"Kurasa itu juga bukan solusi"

"Lalu apa yang sebaiknya dilakukan?"

"Ide yang bagus"

"Tentang apa misalnya?"

"Soal caramu yang melukaiku"

"Kurasa, aku terlalu bersemangat"

"Itu bukan jawaban yang naif"

"Memang seperti apa jawaban yang naif?"

"Kau sungguh ingin tau?"

"Berikan aku sebuah contoh"

"Aku tidak memiliki tendensi apapun"

"Bagaimana jika itu benar-benar terjadi?"

"Ini adalah kesalahpahaman yang luar biasa"

"Tentang apa?"

"Seseorang hidup tanpa tendensi"

"Bagaimana jika lingkungannya mengharuskan seseorang atau sekelompok manusia untuk melewatkan tendensi?"

"Seperti hidup tapi tidak hidup"

"Mungkin terjadi?"

"Mungkin saja"

"Apa pandanganmu tentang ketimpangan sosial?"

"Di segala penjuru dunia pasti terjadi"

"Apa kau menyetujui fenomena semacam itu?"

"Apa tidur membuat seseorang menjadi pintar?"

"Barangkali tidak, mengapa?"

"Lalu?"

"Nyatanya ada peristiwa semacam itu?"

"Kurasa ada"

"Lalu bagaimana nasib orang-orang yang merelakan waktu tidurnya untuk belajar?"

"Tidak ada baiknya membandingkan nasib seseorang dengan cara seperti itu"

"Seperti seorang bayi dengan susu buatan apa lebih baik daripada seorang bayi dengan susu ibu?"

"Kurasa yang menimpa antara keduanya adalah keadaan"

"Seperti ketimpangan biologis?"

"Ketimpangan sosial?"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun