Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perihal Keyakinan

4 Agustus 2022   18:40 Diperbarui: 4 Agustus 2022   18:53 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa kau tau tentang laut?"

"Tidak, apa itu penting?"

"Kurasa iya"

Baca juga: Kepemilikannya

"Seberapa penting?"

"Seperti ejaannya, l a u t"

"Apa laut menurutmu lebih baik daripada sungai?"

Baca juga: Wanita Modern

"Kurasa antara keduanya menyimpan potensi masing-masing"

"Seperti majalah dinding konvensional dan digital?"

Baca juga: Keadaannya

"Fungsinya juga berbeda menurutku"

"Letaknya juga?"

"Elemen pembangunnya juga berbeda"

"Seperti hujan?"

"Barangkali seperti hujan tanpa mendung"

"Disertai petir?"

"Kurasa tidak mungkin terjadi hujan tanpa mendung menyertakan petir"

"Apa kau menyukai pengetahuan tentang cuaca?"

"Itu berdasarkan pengamatan seorang awam"

"Apa saja yang kau sukai?"

"Badai kurasa bisa menjadi indah di suatu waktu"

"Seperti memisahkan jarak antara manusia dengan rumah?"

"Terlebih ketika badai dapat memisahkan manusia dengan kenangannya"

"Kenangan tidak penting?"

"Mengapa bertanya begitu?"

"Karena aku tidak mengetahui apa-apa"

"Bagaimana mungkin kau tidak mengetahui apa-apa sembari menodongkan pertanyaan seperti itu?"

"Kurasa kau lebih mengetahui dan bijaksana daripada kebanyakkan orang yang kutemui"

"Seperti apa indikasinya?"

"Tidur teratur dan bangun teratur"

"Itu hanya pola hidup saja"

"Kurasa lingkunganmu menuntut untuk melakukan pola itu"

"Lingkunganmu tidak?"

"Tidak, tetapi aku bersyukur"

"Secepat itu?"

"Ya, kulihat nampaknya hidupku tetap baik-baik saja"

"Dari kacamataku yang polos ini, kurasa tidak demikian"

"Terlihat lebih baik?"

"Setidaknya terdapat keinginan untuk berkembang"

"Aku tidak merasa begitu"

"Kuyakin aku tidak salah"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun