Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Peluang dalam Oposisi

3 Agustus 2022   23:39 Diperbarui: 3 Agustus 2022   23:44 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa ketergantunganmu pada minggu-minggu ini?"

"Terhadap apa?"

"Apapun, aku ingin mengetahuinya"

"Jika aku menolak menjawabnya?"

"Itu juga hakmu"

"Tapi akan kujawab"

"Mulai darimana?"

Baca juga: Lampu Taman

"Terhadap privasi misalnya"

Baca juga: Berak

"Apa ini melanggar privasi?"

"Barangkali iya, jika kau tanyakan pada seseorang yang baru kau temui"

"Apa menurutmu privasi itu penting?"

"Hal itu bisa jadi penting di suatu ketika, bisa menjadi tidak berarti di suatu waktu"

"Apa privasi dimiliki semua orang?"

"Kurasa semua orang memilikinya"

"Akan tetapi?"

"Privasi tidak memiliki semua orang"

"Seperti apa misalnya?"

"Tidak semua orang menyadari bahwa dirinya memiliki privasi"

"Bagaimana jika lingkungannya mengetahui bahwa semua orang memiliki privasi?"

"Lalu?"

"Dengan sengaja meniadakan privasi diantara orang-orang"

"Artinya orang-orang saling sepakat?"

"Maksudmu komunal?"

"Tidak ada kepemilikan pribadi"

"Bagaimana seseorang dapat hidup tanpa kepemilikan pribadi?"

"Kurasa bagi orang atau bahkan negara yang menganut faham komunal tidak berpikir?"

"Maksudmu dengan bekal akal, seseorang atau negara tidak dapat menggunakannya?"

"Seperti menekan sesuatu?"

"Barangkali menghindari sesuatu"

"Bagaimana jika keadaan yang memaksanya?"

"Seperti negara tidak mengerti apa yang sedang menjadi sistemnya?"

"Mungkin terjadi?"

"Kurasa tidak mungkin"

"Tapi?"

"Berbicara tentang peluang mungkin saja"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun