Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lampu Taman

29 Juli 2022   04:04 Diperbarui: 29 Juli 2022   04:15 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah lampu taman berkedip secara berkelanjutan dalam kurun waktu beberapa menit setelahnya, tidak pernah menyala kembali.

"Bbibeep"

"Bunyinya terdengar nyaring, apakah itu sebuah telefon?"

Baca juga: Keadaannya

"Baik, tunggu sebentar"

"Apa memang selalu seperti ini suasananya?"

"Muram, hanya ada seorang manusia saja disini"

"Baik, apa tadi?"

Baca juga: Berak

"Muram"

Baca juga: Sampai Jumpa

"Kenapa sebentar sekali"

"Tidak ada seseorang, mungkin keisengan belaka"

"Maksudmu semua ini muram begitu?"

"Iya, muram"

"Kenapa kau mau menemuiku di tempat seperti ini?"

"Mungkin aku melupakan sesuatu"

"Melupakan apa?"

"Melupakan"

"Sebuah ciuman mendarat di bibir"

"Terima kasih"

"Aku mau pulang, tapi hanya denganmu"

"...."

"Mari kita pulang"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun