"Hari ini lauk yang ada di piringmu berbeda"
"Kurasa tidak"
"Mungkin piringnya yang berbeda"
"Pakaianmu pun berbeda"
"Aku juga melihat itu padamu"
"Bukannya ini hari biasa?"
"Kulihat begitu di kalender"
"Aku tadi tergesa-gesa"
"Itu lebih baik daripada tidak mengganti pakaian selepas pakai"
"Bagaimana denganmu?"
"Bukan tergesa-gesa, tapi waktu yang menghimpitku"
"Itu lebih baik daripada frasa tergesa-gesa"
"Beraninya waktu menghimpitku, kau tidak kesal?"
"Kurasa waktu juga menghimpit tidak pada seseorang saja"
"Tentu hari ini adalah hari yang penting"
"Kuharap begitu"
"Lalu lalang seenaknya, tau-tau sudah besok"
"Katanya tai kucing bisa jadi rasa coklat kalau sedang jatuh cinta"
"Benar begitu?"
"Meskipun aku sedang jatuh cinta mana mungkin aku akan makan tai kucing"
"Benar juga"
"Lagipula orang membayangkan apa ketika mengatakan hal seperti itu"
"Sehingga sampai pada manusia hari ini?"
"Bagaimana dengan teori monyet menjadi manusia?"
"Maksudmu teori evolusi?"
"Oh, namanya teori evolusi"
"Selanjutnya?"
"Menurut orang awam sepertiku, teori tersebut adalah sekedar teori belaka"
"Aku juga tidak terlalu memahaminya"
"Kurasa kita sama-sama tersesat, selepas makan kita pulang"
"Tersesat di jalan yang benar?"
"Ini adalagi, tersesat jelas tidak berada di jalan yang benar"
"Aku mengatakannya, dan tidak merasa melewatkan sesuatu"
"Kelainan mungkin?"
"Mengkomparasikan sesuatu dengan tidak semestinya?"
"Kenapa begitu?"
"Dari kemarin sudah seperti itu"
"Tidak merasa bersalah?"
"Kuyakin tidak ada rasa bersalah dalam diriku, kamusku juga"
"Kamus apalagi?"
"Bagaimana dengan hobimu?"
"Lancar, tidak terkendala"
"Kuharap begitu"
"Kenapa setiap aku bertemu denganmu hidupku menjadi seperti gelap?"
"Maksudmu pesimis?"
"Barangkali itu yang ada dalam dirimu belakangan ini"
"Bagaimana dengan harimu?"
"Cerah, tidak mendung sekalipun"
"Karena dalam ruangan?"
"Dalam pikiranku juga begitu"
"Aku ingin seperti itu"
"Kurasa tidak, ini jauh lebih baik dari apa yang sebelumnya kubayangkan"
"Aku dengan pikiranku yang cerah, penuh optimisme denganmu yang penuh pesimisme"
"Kita serasi?"
"Secara pemikiran tidak, dalam kenyataan mungkin berbeda"
"Seperti saling melengkapi?"
"Kurasa tidak tepat, barangkali lebih baik daripada tidak menjawab sama sekali"
"Judul pertemuan hari ini apa memangnya?"
"Hanya makan siang"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H