"Bagaimana jika tidak adalah solusi terbaik atas berbagai pertanyaan yang memburu?"
"Maksudmu apabila seseorang bertanya perihal alamat lalu aku serontak berkata tidak adalah jawaban yang terbaik?"
"Mungkin tidak berlaku pada hal semacam yang kau sebutkan sebelumnya"
"Seseorang tiba-tiba saja datang dan bertanya perihal alamat kepadaku"
"Lalu apa itu adalah dialognya?"
"Kurang lebih dalam ingatanku seperti itu, ia terus saja bertanya apa memang benar alamat bla bla bla adalah lokasinya?"
"Lalu ia berkata seperti, Ini benar rumahnya?"
"Ia tidak berkata seperti itu, tapi mungkin itu adalah maksud dari pertanyaannya"
"Selepas itu apa yang terjadi?"
"Ia mengangguk, lalu pergi begitu saja"
"Kurasa kejadian seperti itu tidak bisa terjadi setiap hari"
"Maksudmu apa aku adalah orang yang tidak piawai terhadap hal-hal yang ada di sekitarku?"
"Bukan itu yang kumaksud tapi sekira itu ada dalam fikiranmu, ini tentu saja menjadi hal yang menarik"
"Bagaimana mungkin aku yang begini bisa mendapat hal semacam itu, misalnya aku tidak tau kapan waktu untuk mandi lalu membersihkan kamar tidur lalu apalah"
"Itu juga menjadi hal yang menarik pula"
"Dalam beberapa waktu hal menarik muncul pada jawaban atas pernyataanku, lalu hal yang tidak menarik bagimu itu apa?"
"Misalnya besok atau lusa aku tidak dapat berjumpa kembali dengan seseorang sepertimu"
"Aku mau pulang"
"Pulang dari apa?"
"Aku tidak jadi pulang"
"Pelajaran tidak hari ini berhasil"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H