Kepengen healing tapi bosan dengan wisata yang gitu-gitu aja? Kenalin nih Desa Wisata Grogol yang bisa jadi opsi healing buat sobat kompasianer. Desa ini dikenal karena keindahan alamnya yang memesona, tradisi lokal yang kaya, kuliner yang khas dan keramahan masyarakatnya. Desa Wisata Grogol menjadi tempat yang populer bagi wisatawan yang ingin menikmati kehidupan pedesaan yang tenang dan keindahan alam yang memukau.
Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Grogol adalah keasrian pemandangan alamnya. Dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rimbun, persawahan yang luas, dan sungai yang mengalir jernih, desa ini menawarkan pemandangan alam yang memanjakan mata. Wisatawan dapat menjelajahi desa dengan berjalan kaki sambil menikmati udara segar dan pemandangan yang indah.
Sejarah Singkat Desa Wisata Grogol
Desa Wisata Grogol awalnya didirikan pada tahun 2001 berawal dari perbincangan antara Bapak Anto, Bapak Ageng dan Bapak Bugiman. Selama 11 tahun hingga 2012, Desa Wisata Grogol hanya berfokuskan pada pengenalan dan pelestarian kegiatan-kegiatan yang bertemakan budaya jawa.
Mulai tahun 2012 Desa Wisata Grogol mengembangkan suatu konsep wisata yang lebih komersial dengan menggabungkan kekayaan budaya lokal dengan pesona alam pedesaan yang mencakup persawahan yang luas, sungai yang mengalir, dan mata air yang melimpah. Hingga sekarang Desa Wisata Grogol sudah menjadi desa wisata mandiri di Kabupaten Sleman.
Lokasi Desa Wisata Grogol
Desa Wisata Grogol ini terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman. Desa ini terbilang cukup dekat, hanya menempuh waktu sekitar 30 menit dari pusat Kota Yogyakarta. Meskipun agak jauh dari pusat kota, namun lokasinya masih cukup mudah diakses menggunakan segala jenis kendaraan bahkan kendaraan seperti bus pun masih bisa mengakses lokasi ini dengan mudah.
Untuk biaya masuknya, gratis tidak dipungut biaya. Kecuali jika kompasianer ingin berenang di kolam renang maka akan dipungut biaya sebesar 5000 rupiah.
Terdapat Area OutbondÂ
Salah satu hal unik yang terapat pada desa wisata ini adalah adanya Area Outbond. Area ini tentunya cukup menyenangkan bagi anak anak yang ingin merasakan bermain di alam terbuka. Banyak fasilitas Outbond yang bisa kamu coba. Jangan khawatir tentang keselamatan, tentunya sudah terjamin keselamatannya. Selain itu disediakan juga pemandu wisata yang akan membantu kamu dalam menikmati berbagai jenis kegiatan Outbond yang disediakan.
Salah satu yang paling diminati para pengunjung adalah kegiatan susur sungai. Kegiatan ini beriskan dengan menyusuri sungai yang dimulai dari Desa Wisata Grogol. Namun jika kalian tidak ingin menyusuri sungai namun ingin bermain air kalian bisa bermain di kolam renang yang tentunya juga sudah disedikan oleh penyedia tempat wisata.
Jika kompasianer ingin berwisata dengan membawa rombongan, bisa membooking tempat terlebih dahulu agar tidak bertabrakan dengan rombongan lain.
Banyak Spot Foto Menarik
Jika kompasianer mempunyai hobi fotografi maka Desa Wisata Grogol menyediakan berbagai spot foto yang menarik. Suasana alam yang asri dengan pepohonan dan bangunan-bangunan kuno yang menghiasi area Desa Wisata Grogol bisa menjadi spot foto menarik untuk berburu foto.
Terdapat juga patung menarik berbentuk kepiting yang ada didekat kolam renang. Dengan berkunjung kesana siapa tau kompasianer jadi punya stok foto yang banyak buat di Post di media sosial haha.
 Kuliner Yang  Khas
Jika kompasianer kelaparan setelah melakukan kegiatan Outbond, maka tidak usah repot-repot mencari makanan di tempat lain. Desa Wisata Grogol sendiri sudah menyediakan berbagai kuliner yang menarik. Salah satu kulinernya yang khas yaitu sego gudhangan atau nasi gudhangan. Sego gudhangan ini berisikan nasi yang diatasnya terdapat berbagai sayuran seperti wortel, kacang panjang, kangkung, toge, yang dicampur parutan kelapa. Biasanya sego gudhangan disajikan barengan dengan lauk seperti tempe, tahu goreng, dan telur rebus. Selain sego gudhangan juga ada beberapa sajian yang ada di Desa Wisata Grogol yaitu seperti nasi gudeg, tumpeng sego gurih, ndog gluduk, dan masih banyak lagi.
Penduduk Sekitar Yang Ramah
Saat saya mengunjungi Desa Wisata Grogol beberapa hari yang lalu, saya sempat melewati dan berhenti sebentar melihat sanggar kesenian yang berisikan alat-alat seperti gamelan dan wayang. Di situ saya sempat bertemu dan mengobrol dengan penduduk sekitar yang bernama Bapak Sugi. Saya sempat bertanya tentang apakah di desa ini juga terdapat pertunjukan kesenian.
Bapak Sugi pun menjelaskan "Nggeh mas ada, biasanya di hari-hari tertentu Desa Wisata Grogol memang sering mengadakan pertunjukan kesenian seperti wayang kulit dan karawitan." Karena Desa Wisata Grogol memang desa yang berbasis budaya maka tak heran jika di hari-hari tertentu mereka mengadakan pertunjukan kesenian tersebut.
Pernah Menjadi Lokasi Syuting Aftershine
Yap, Desa Wisata Grogol ternyata juga pernah menjadi lokasi syuting grup musik bergenre dangdut koplo tersebut. Dalam salah satu cuplikan video klip lagu dengan judul "Aku Sing Lungo" terdapat salah satu scene yang bertempat di Desa Wisata Grogol.
Bagi kompasianer yang ngefans berat dengan band tersebut ternyata Aftershine juga tinggal didekat Desa Wisata Grogol tepatnya di Desa sebelahnya yaitu Desa Kadipiro. Mungkin bisa kali ya habis berkunjung ke Desa Wisata Grogol terus mampir ke tempat tinggal Aftershine hahaha.
Nah itu dia pengalaman menarik saya saat berkunjung ke Desa Wisata Grogol. Mungkin Desa Wisata Grogol bisa jadi masuk kedalam list liburan sobat kompasianer. Dengan biaya masuk yang gratis kapan lagi yakan bisa merasakan kesegaran alam yang masih asri.
Sekian dan salam wisata!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H