Mohon tunggu...
Ari Nuraya
Ari Nuraya Mohon Tunggu... -

Tinggal di Jakarta. Bekerja di Jakarta. Lahir di Jakarta tahun 1994...eh, 1974.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Wawancara Kerja Pegawai Hotel

11 Januari 2010   10:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:31 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu hari, tiga orang pria sedang duduk menunggu giliran untuk wawancara kerja di sebuah hotel bintang lima. Masuklah mereka satu-persatu menghadap Manager HRD.

Manager : “Sebelumnya anda bekerja sebagai apa?”
Pria Pertama : “Salesman, pak….” jawabnya gemetaran.
Manager : “Punya pengalaman mengelola sebuah hotel..?”
Pria Pertama : “Ti..ti...tidak ada pak….”
Manager : “Kamu gagal…., terimakasih” jawab si manager singkat.

Berikutnya masuklah pria kedua.

Manager : “Pekerjaan anda sebelumnya apa..?”
Pria Kedua : “Siap..! sebagai sekuriti pak..!!” jawabnya tegas.
Manager : “Ada pengalaman mengelola sebuah hotel..?”
Pria Kedua : “Siap..! tidak ada pak..!!” ia menjawab masih tegas.
Manager : “Kalau begitu kamu gagal..”

Dan keluarlah si pria kedua dari ruang interview sambil tertunduk lesu.
Terakhir, tibalah giliran pria ketiga dipanggil masuk.

Manager : “Pekerjaan anda sebelumnya apa..?”
Pria Ketiga : “Saya KaLapas pak…, ngurusi tahanan…”
Manager : “Hmmm…, ok, kamu saya terima.....”

Note: Ini cerita fiksi. Kesamaan peristiwa hanyalah kebetulan belaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun