Mohon tunggu...
Arinta Setia Sari
Arinta Setia Sari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger dan Beauty Reviewer

Lifestyle blogger dan beauty reviewer. Pemenang Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) Kemenpar 2019 kategori blogger. Blognya di arintastory.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memapah Mimpi Mandiri Energi Kampung Tangsi Jaya

6 Februari 2024   23:42 Diperbarui: 6 Februari 2024   23:53 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahkan sebagai pengguna, kita bisa melakukan aksi kecil memupuk kesadaran konservasi (penghematan) energi, misalnya dengan memadamkan listrik jika tidak diperlukan, menggunakan transportasi umum, membeli peralatan elektronik dengan label hemat energi, mengaktifkan mode power saving pada gawai dan dark theme saat menjalankan aplikasi, dan masih banyak lagi. 

Degggh, kepala saya terantuk kaca minibus yang otomatis membuat saya terbangun dari tidur. Saya sudah tiba di lokasi, tepatnya di unit Koperasi Rimba Lestari untuk makan siang dan sharing session. Adapun jarak antara power house (rumah pembangkit) PLTMH Rimba Lestari dan koperasi adalah sejauh 600 meter dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 5-10 menit.   

Power House Rimba Lestari. Dokumentasi pribadi
Power House Rimba Lestari. Dokumentasi pribadi

Pembangkit EBT mikro hidro sangat cocok diaplikasikan di kawasan pedesaan dengan memanfaatkan aliran sungai yang deras dan beda ketinggian untuk menghasilkan energi listrik antara 10 KW hingga 100 KW. Komponen utamanya air, turbin, generator.   

Di Dalam Power House. Dokumentasi pribadi
Di Dalam Power House. Dokumentasi pribadi

PLTMH Rimba Lestari yang terletak di Kampung Tangsi Jaya, Desa Gunung Halu, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat ini memanfaatkan aliran deras Sungai Ciputri untuk memperoleh energi listrik sebesar 18 KW yang menjangkau 80 rumah. Energi listrik dihasilkan melalui air yang mengalir di ketinggian 8 meter dengan debit 400 liter/detik.   

Toto Sutanto (bertopi).Dokumentasi pribadi
Toto Sutanto (bertopi).Dokumentasi pribadi

"Dulu sebelum adanya PLTMH, warga Kampung Tangsi Jaya memanfaatkan kincir angin selama kurang lebih 10 tahun untuk penerangan jalan. Kemudian tahun 2007 PLTMH masuk dan dapat bantuan dana dari dinas ESDM Jawa Barat," tutur Toto Sutanto selaku pengelola Koperasi Rimba Lestari kepada saya. "Setelah PLTMH masuk, warga bisa nonton tv di rumah juga menyalakan mejikom," tambahnya. 

Tiap rumah mendapat alokasi listrik dari PLTMH sebesar 450 watt dan kewajiban membayar iuran yang sangat terjangkau yakni Rp25.000 saja. Ini tentunya sangat ringan bagi warga kampung Tangsi Jaya yang rerata bekerja sebagai petani. Selain rumah, fasilitas umum seperti masjid dan sekolah tidak dikenakan biaya. Pun lansia dapat menikmati fasilitas listrik ini secara gratis.

Kabel PLTMH menjangkau rumah warga. Dokumentasi pribadi
Kabel PLTMH menjangkau rumah warga. Dokumentasi pribadi

"Rencananya tahun ini PLTMH akan menambah unit baru berkapasitas 30 KW karena daya 18 KW sudah over capacity," tandas Toto.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun