Kisah 3 Milenial #KalahkanJarak Bersama Tri

1.  Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama

Siapa yang tak pernah mengalami rasanya jatuh cinta? Pasti setiap orang pernah mengalaminya bukan? Ah indah sekali ketika kamu sedang  jatuh cinta. Semua jadi serba romantis. Semua jadi terasa manis. Heart rate di dadamu bahkan jauh lebih dinamis. Ambooooooi.

Maka ijinkan aku sedikit bercerita tentang prosesi jatuh cinta. 

Dia adalah Rara. Rara merupakan salah satu mahasiswi cerdas di jurusannya. Aku dan Rara satu fakultas, satu organisasi di kampus, tetapi kami beda jurusan. Rara memiliki prestasi akademik yang bagus. Rara memiliki jabatan cukup penting di organisasi. Rara orangnya sangat ulet, jika dia sudah menarget sesuatu, dengan segala upaya dia akan mengejarnya.

Suatu ketika setelah mata kuliah behavioral accounting selesai, Rara menghampiri kelasku. Dia mengobrol basa-basi. Menanyakan apakah aku sibuk atau tidak hari ini. Tak berselang berapa lama, Rara mengeluarkan berlembar-lembar kartu berwarna-warna, ada ungu, biru, hijau, merah muda banyaklah. 

Ah bukan...bukan kartu. Itu kemasan cantik sebuah provider seluler. Dengan antusiasnya Rara menawarkan supaya aku mau membeli provider seluler tersebut. Aku skeptislah. Aku kan udah langganan provider seluler lain, masa ujug-ujug aku harus menggantinya dengan provider ini. Mana tahun 2013 namanya kurang familiar di telinga lagi. Apa? Namanya Tri atau 3? Ehem...kok jadi ingat Mas Tri yang pernah ngejar-ngejar aku ya.

"Rin, jangan remehkan Tri, meski dia terdengar asing di matamu. Mengingatkanmu pada Mas Tri. Tapi Tri ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan provider seluler lainnya. Bahkan harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan yang kamu pakai." Urai Rara panjang lebar.

Benar-benar marketing ulung! Bukan Rara namanya kalau tidak bisa meyakinkanku!

Rara menjelaskan bahwa kartu Tri memiliki beberapa keunggulan dibanding produk pesaingnya. Semisal nih dia memiliki masa aktif kartu dan masa aktif internet yang lebih lama, yakni satu tahun. Kartu selulerku jika tidak diisi pulsa melebihi masa tenggang, bisa dipastikan gosong. Alias kartuku tidak bisa digunakan lagi. Kalau mau mengaktivasinya kembali kudu ke pusat layanannya langsung. Males gak sih?

Lanjut ya. Waktu itu tahun 2013, jika aku beli paket internet AlwaysOn mulai 20 ribuan, maka aku bisa dapat kuota internet 2 GB plus bonus data 50 mb per bulan selama setahun! Udah gitu Tri memberikan akses gratis ke 10 situs populer yakni Facebook, Kompas, Detik, Google, Tokobagus, KlikBCA, Kaskus, Okezone, Vivanews, dan layanan perpesanan seperti Facebook Messenger, Yahoo Messengger, AOL, Gtalk, MSN. Ingat ya, ini tahun 2013, di tahun tersebut belum tersedia layanan aplikasi perpesanan macam whatsapp, Line, Telegram, dan sebagainya. Palingan ya BBM.

Sebagai mahasiswi bidikmisi berkantong cekak, hadirnya Tri ibarat embun sejuk di tengah padang pasir. Cielaaaaah. Beragam fitur serta keunggulan yang ditawarkan membuat aku jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Tri.

Mengetahui aku tertarik untuk membeli Tri, Rara girangnya bukan main. Ternyata Rara sudah menawarkan Tri ke berbagai teman mahasiswa yang dikenalnya. Dia sudah menjual lebih dari seratus paket perdana dan nomor cantik Tri. Usut punya usut, setelah ditelisik lebih lanjut, organisasi kampus yang Rara ikuti akan mengadakan semacam pertunjukkan musik yang menggandeng band indie lokal. 

Dan tentunya menggaet Tri sebagai salah satu sponsor utamanya. Tri akan mendukung kegiatan tersebut dengan skema penawaran penjualan kartu Tri kepada mahasiswa atau target market Tri yang lain. Bagas, selaku koordinator sponsor tentu menyetujuinya.

Nah, Bagas ini adalah orang yang diam-diam Rara kagumi, Rara idamkan, Rara impikan. Mendapat mandat dari Bagas untuk menjual produk Tri kepada mahasiswa, membuat Rara antusias melaksanakan hal tersebut. Yups, bisa dipastikan Rara jatuh cinta kepada Bagas, love at the first sight. Cinta itu aneh memang. Terkadang ketika orang jatuh cinta, dia akan melakukan apa saja untuk pujaan hatinya. Bukankah begitu?

Seumpama cinta Rara ke Bagas, at the first sight, aku jatuh cinta pada keunggulan layanan Tri. Meski tak ada kuota, aku bisa mengakses facebook secara gratis. Kecepatannya pun stabil di daerah Depok, Sleman, Yogyakarta. Tidak seperti sekarang ini di mana tugas kelompok atau individu diunggah dan diunduh via grup whatsapp, jamanku dulu masih pakai grup facebook untuk mengirim tugas kuliah. Bahkan grup facebook kelasku masih kekal hingga hari ini. Cuma gak aktif aja sih. Meskipun kuota nol, dengan opera mini, aku bisa googling dan baca-baca Stories From The Heart-nya kaskus. Gimana gak bikin jatuh cinta!

Di tahun 2020, di masa pandemi Covid-19, Tri menyediakan layanan yang mendukung aktivitas belajar dan bekerja dari rumah selama ditetapkan remote working  (WFH) dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kalahkan Jarak, Jaringan 3 Indonesia yang kuat dan stabil mampu mendukung aktivitas digitalmu. Kita cukup #DiRumahSaja, soal berinteraksi dan berselancar di dunia maya, serahkan semuanya pada Tri.

Jaringan 3 Indonesia mendukung produktivitas belajar dari rumah, maka dari itu mulai bulan Februari lalu, Tri menggandeng Edmodo, sebuah e-learning application untuk diakses gratis selama 30 hari. Cara aktivasinya gampang kok, kamu tinggal beli paket perdana AlwaysOn seharga Rp 6.000, di situ kamu akan mendapatkan akses gratis ke aplikasi Edmodo plus kuota 1 GB. FYI aja nih, selama masa WFH terjadi peningkatan lalu lintas data Tri sebesar 15% hingga 20%. Penggunaan layanan e-learning Edmodo meningkat sebesar 841%, diikuti Quipper yang melonjak menjadi 196%, Ruangguru 78%, terakhir Zenius Education sebesar 73%. 

Setelah melalui perjalanan panjang selama 13 tahun, perusahaan provider seluler yang digawangi Hutchison 3 Indonesia ini pada tahun 2019 lalu telah membangun lebih dari 9.000 BTS yang tersebar di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Jaringan 3 Indonesia bahkan sudah mampu menjangkau 200 juta pengguna di lebih dari 300 kabupaten, 3.000 kecamatan, dan 33.000 desa di seluruh Indonesia. 

Satu lagi, jaringan teranyar 3 Indonesia sudah support teknologi 4.5G Pro terkini yaitu Massive MIMO 32T32R, yang berdasarkan hasil percobaannya mampu menghasilkan koneksi internet hingga 8x lipat lebih cepat dibandingkan dengan jaringan 4G biasa. Gak percaya? Stalking aja di link ini.

Hayooo yang suka streaming drama korea atau nonton youtube masih buffering,  pakai jaringan 3 Indonesia ya big no lelet! Kemarin-kemarin yang pada salty drakor The World of The Married di twitter mana suaranya?

Melalui aplikasi Bima+ Tri kamu bisa akses berbagai layanan streaming film dan berbagai layanan lainnya dengan harga yang bisa dipilih. Bahkan yang paling terjangkau sekalipun seperti 1 Hari akses Viu Premium seharga seribu rupiah. Ada juga paket MovieMax Plus 10 GB + Genflix premium selama 30 hari seharga 50 ribu dan KeepOn + Amazon Prime Video yang tentunya menawarkan ribuan konten video berkualitas. Info lebih lanjut silakan kunjungi website 3 di www.tri.co.id. 

Fitur yang ada di Aplikasi Bima+ Tri. Dokpri

Jika tahun 2013 masa aktif internet AlwaysOn hanya setahun, kini AlwaysOn menawarkan kuota internet dengan masa aktif selamanya, disesuaikan masa aktif kartu tentunya. Gak perlu risau kuota internet hangus. Bersama jaringan 3 indonesia, kamu bisa terkoneksi ke segala penjuru. 

Voucher Isi Ulang AlwaysOn Tri. Dokpri

Aku sendiri memanfaatkan jaringan 3 untuk mengikuti online course seperti dari kataData : "Nulis Asik Jurnalistik Data," juga streaming film korea dong pastinya.

Dengan berbagai fitur, layanan dan jaringan 4.5G Pro teranyar yang dimilikinya, yakin gak jatuh cinta sama Tri?

2.  Dari Hobi, Gaming, Hingga #KalahkanJarak

Julia dan Aplikasi Bima+ Tri. Dokpri

Julia radianta tak menyangka hobinya menggambar manual sejak kecil mengantarkannya menjadi seorang digital artist (ilustrator). Di kamar kosnya yang berukuran 3x3 meter, berbekal keahlian manipulasi photoshop, Julia mengerjakan job-job atau proyek desain grafis untuk buku tahunan sekolah. Yes! Julia bekerja sebagai ilustrator di AbankIrenk Yogyakarta, sebuah yearbook organizer pertama dan terbesar di Indonesia. Desain ilustrasi Julia bisa dilihat di instagram @juliajulibul.

Selama masa pandemi, Julia mengerjakan segala sesuatunya dari kamar kosan. Termasuk mengirim hasil pekerjaannya. Bosan? Tentu iya. Tetapi Julia tak melulu galau sebab jaringan 3 Indonesia mampu mendukung aktivitas dan produktivitasnya dalam bekerja. Termasuk juga dalam hal gaming.

Selain membuat ilustrasi, milenial berusia 26 tahun ini sangatlah hobi ngegame lho. Terutama game moba seperti AOV dan Mobile Legends. Julia dan Andi pacarnya, kerap mabar via game moba ini. Julia yang tinggal di Jogja dan Andi yang sempat mudik ke Purworejo masih bisa terkoneksi berkat jaringan kuat Tri. Jarak bukan lagi menjadi sebuah masalah.

"Yuk kapan-kapan mabar, Arinta." Ajak Julia kepadaku suatu ketika.

Julia sudah membuktikan #KalahkanJarak bukan lagi hal yang mustahil, kamu?

3.  #KalahkanJarak dan Impian yang Tak Pernah Padam

Arum Minanti & SlingBagYK. Dokpri

Arum Minanti menata tas-tas dan dompet cerah warna-warni di etalase sebelum diposting di instagram. Sesekali ia memastikan apakah ada order online di nomer Tri-nya. Pandemi Covid-19 membuat segalanya serba digital, termasuk dalam dunia bisnis. Mau tidak mau semua entitas bisnis, baik skala besar atau kecil mengubah haluan ke kanal digital, seperti optimasi media sosial.

Arum bekerja di SlingBag Yogyakarta, sebuah bisnis skala mikro yang menjual aksesories wanita seperti dompet, totebag, slingbag, backpack dan aneka jenis tas lainnya dengan harga terjangkau. Kalau kamu penasaran seperti apa produknya kamu bisa kepoin akun instagram @slingbag.yk atau mau melakukan pemesanan secara online bisa hubungi Arum di  nomor : 0895-3905-12617.

Koleksi Slingbag YK. Dokpri

Koleksi SlingBag YK. Dokpri

Setelah selesai berkutat dengan instagram, Arum mem-packing dan memastikan tas atau dompet yang diorder oleh pelanggan secara online sudah sesuai pesanan. Di masa pandemi, bisnis online menjadi sebuah keniscayaan, sebab jarak bukan lagi menjadi sebuah penghalang.

Dari aktivitasnya ini, Arum bisa menabung dan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk kuliah adiknya. Itulah impian Arum.

Ini adalah kisah bagaimana 3 milenial #KalahkanJarak bersama 3. Apakah kamu memiliki kisah serupa? Silakan tulis di kolom komentar.